Diduga Diterkam Harimau, Seekor Kambing di Agam Ditemukan Mati, BKSDA Lakukan Peninjauan

Hewan ternak warga diduga diterkam oleh harimau sumatra di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Dok Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan via Kompas.com
Ilustrasi Harimau Sumatra 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hewan ternak warga diduga diterkam oleh harimau sumatra di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra saat dihubungi TribunPadang.com pada Kamis (6/8/2020), membenarkan adanya ternak warga diserang satwa liar.

Ade mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Nagari Sungai Puar, Kecamatam Palembayan, Kabupaten Agam.

Makin Banyak Kasus Covid-19 di Padang, Mahyeldi: Ibarat Harimau, Kita Tangkap Terlebih Dahulu

Kata dia, kambing tersebut ditemukan dalam keadaan mati, tapi belum diketahui pasti penyebabnya.

Ia mengatakan, dugaan sementara, kambing tersebut diduga diserang oleh harimau sumatera.

"Kami mendapat laporan kalau yang dimakan ada satu ekor kambing milik warga bernama Bahruni (59)," kata Ade.

Kata dia, Bahruni menemukan kambingnya dalam keadaan mati sekitar pukul 08.00 WIB.

BKSDA Sumbar Sebut 2 Harimau Sumatera yang Tertangkap di Solok Belum Mampu Berburu

Saat ini pihaknya sedang dalam perjalanan menuju lokasi terkait laporan tersebut.

"Kami harus melakukan pengecekan ke lapangan terhadap kejadian ini, satwa liar apa yang memakan kambing milik warga," katanya.

2 Kerbau Diserang Hewan Buas

Sebelumnya diberitakan, juga terjadi konflik dugaan harimau sumatera di Nagari Sungai Puar, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra mengatakan laporan diterima pada Selasa (23/6/2020).

"Dilaporkan ada dua ternak kerbau milik warga terluka akibat diserang oleh satwa buas," katanya.

Kedapatan Hendak Ambil Kumis Harimau Ciuniang Nurantih, Ngaku Youtuber Bikin Surat Pernyataan

Kata dia, satu kerbau dewasa dan satu anak kerbau mengalami luka.

Kerbau dewasa milik Pak Con mengalami luka yang cukup parah, dan sudah dijual.

Sedangkan anak kerbau milik warga bernama Ratini telah diobati oleh Mantri Kesehatan Hewan.

"Hasil identifikasi lapangan, ditemukan tanda-tanda keberadaan berupa jejak diduga kaki harimau dengan ukuran 11 cm," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved