Peringatan Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Sumatera Barat, Mulai Pasbar, Pessel hingga Mentawai
Peringatan Gelombang Tinggi di wilayah Perairan Sumatera Barat, Mulai Pasbar, Pessel hingga Kep Mentawai
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat, Rabu (5/8/2020).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur berlaku Rabu 5 Agustus 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Kamis 6 Agustus 2020 pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji saat dihubungi TribunPadang.com menyebutkan adanya potensi gelombang dengan tinggi 0.50 - 1.50 meter di daerah Perairan Pesisir Barat Kabupaten Pasaman Barat hingga Pesisir Barat Kabupaten Pesisir Selatan.
Selain itu juga waspada terhadap potensi gelombang 2.00 - 3.00 meter yang berpeluang terjadi di wilayah Perairan Barat Kepulauan Mentawai (Perairan Barat Siberut hingga Pagai) dan Perairan Bengkulu.
Sementara di wilayah Perairan Enggano - Bengkulu juga perlu diwaspadai adanya potensi gelombang dengan tinggi 1.50 - 3.50 meter.
"Waspada potensi gelombang dengan tinggi 3.00 - 4.00 meter yang berpeluang terjadi di wilayah Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai dan Samudera Hindia Barat Bengkulu," katanya, Rabu (5/8/2020).
Selain gelombang, Budi Iman Samiaji juga menyebutkan prakiraan Pasang Surut di Teluk Bayur pada Rabu 5 Agustus 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Kamis 6 Agustus 2020 pukul 07.00 WIB.
"Diprediksi terjadinya pasang dengan ketinggian 1.0 meter pukul 20.00 WIB hari ini, dan surut sekitar 0.2 meter sekitar pukul 01.00 WIB pada Kamis (6/8/2020)," katanya.
Ia juga berharap untuk mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter untuk perahu nelayan.
"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," ujarnya.(*)