AFC Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 3 Pemain Asia, Termasuk Kiper Timnas Laos

Sebanyak tiga orang pemain bola mendapat hukuman bermain seumur hidup oleh AFC. Satu di antaranya adalah kiper Timnas Laos, Thipphonexay Inthavongsa.

Editor: Saridal Maijar
FACEBOOK.COM/LAOFF
Para pemain timnas Laos sebelum meladeni timnas Sri Lanka pada uji coba internasional di Stadion Nasional Laos pada 28 Mei 2019. 

TRIBUNPADANG.COM - Sebanyak tiga orang pemain bola mendapat hukuman bermain seumur hidup oleh AFC.

Satu di antaranya adalah kiper Timnas Laos, Thipphonexay Inthavongsa.

Hukuman berat ini dijatuhkan oleh AFC atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan Thipphonexay Inthavongsa dalam sebuah pertandingan tiga tahun silam.

Kala itu, Thipphonexay Inthavongsa membela timnas Laos melawan Hong Kong di Stadion Mong Kok pada 5 Oktober 2017.

Ratu Tisha Tidak Lagi Jadi Anggota Komite Kompetisi AFC, Ini Dia Penggantinya

Pada laga tersebut Laos mengalami kekalahan telak 0-4 dari Hong Kong yang merupakan tim tuan rumah.

Kekalahan telak yang dialami Laos saat itu langsung menimbulkan kecurigaan sejumlah pihak.

AFC selaku federasi tertinggi sepak bola Asia pun melakukan investigasi laga Hong Kong vs Laos.

Hasilnya, ditemukan adanya praktik match fixing atau pengaturan skor pertandingan.

AFC Perpanjang Penangguhan Kompetisi Level Asia, Bali United dan PSM Ikut Terimbas

Penjaga gawang timnas, Thipphonexay Inthavongsa, dinyatakan terbukti bersalah karena mengatur hasil sepak bola gajah tersebut.

AFC sendiri telah mengabarkan kasus pengaturan skor ini kepada Federasi Sepak Bola Laos (LFF) dan FIFA.

Kedua organisasi tersebut diminta untuk membuat larangan bermain sepak bola seumur hidup terhadap tiga pemain itu.

AFC pun langsung melakukan tindakan tegas dengan menjatuhi hukuman larangan bermain sepak bola seumur hidup kepada Thipphonexay Inthavongsa.

KILAS BALIK - Arema FC Kandaskan Kemenangan Persija Lewat Gol Dramatis, Hari Ini Setahun Lalu

Dilansir BolaStylo.com dari Bangkok Post, Thipphonexay Inthavongsa merupakan pemain ketiga yang mendapat hukuman dari AFC.

Selain Thipphonexay Inthavongsa, ada Khampheng Sayavutthi dan Lembo Saysana yang juga dilarang bermain seumur hidup pada bulan Februari.

"Komite Disiplin dan Etika Konfederasi Sepak Bola Asia telah mengambil tindakan tegas terhadap manipulasi pertandingan dengan melarang pemain tim nasional Laos, Thipphonexay Inthavongsa, mengambil bagian dalam kegiatan sepak bola seumur hidup." tulis pernyataan AFC.

Penyelidikan pengaturan skor berlanjut

Menurut laporan Bangkok Post, AFC saat ini juga sedang menyelidiki dugaan pengaturan skor laga timnas Myanmar vs Kirgistan pada pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Dolen Omurzakov, 10 November 2019 itu, Myanmar kalah telak 0-7 dari Kirgistan.

Kasus pengaturan skor dalam sepak bola memang belum sepenuhnya bisa diberantas hingga saat ini.

Pada Februari 2017, AFC menghukum seumur hidup 22 pemain Laos dan Kamboja setelah melakukan investigasi terhadap timnas Laos dan klub Lao Toyota FC.

Kedua tim tersebut dilarang bertanding di Piala AFC 2018 setelah diinvestigasi AFC.

Jauh sebelum itu, tepatnya pada 2015, AFC menghukum 5 pemain Nepal karena terlibat match fixing dalam ajang Asian Games 2014 Korea Selatan.

Namun, kelima pemain itu akhirnya bebas dari hukuman karena pemerintah setempat tidak memiliki undang-undang pengaturan pertandingan. 

Source: Bangkokpost
Penulis: Aziz Gancar Widyamukti
Editor: Aziz Gancar Widyamukti

Artikel ini sudah tayang di bolasport.com dengan judul Selain Kiper Timnas Laos, 2 Pemain Juga Dihukum AFC Seumur Hidup

Sumber: BolaStylo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved