Kisah Unik Mia Audina, Peraih Medali Olimpiade Cabor Bulu Tangkis untuk 2 Negara

PEBULU TANGKIS Mia Audina menjadi sosok yang unik sepanjang menekuni karirnya hingga ajang Olimpiade.

Editor: Emil Mahmud
KEMENPORA
Mantan pebulu tangkis tunggal putri nasional, Mia Audina (kiri) berpose dengan Mantan Menpora Imam Nahrawi 

PEBULUTANGKIS Mia Audina menjadi sosok yang unik sepanjang menekuni karirnya hingga ajang Olimpiade.

Catatan sejarah terkait prestasi pebulutangkis putri ini terbilang unik masih dan belum ada yang menyamainya.

Sedemikian keistimewaan seorang Mia Audina sebagai  seorang atlet cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis di Olimpiade Atlanta 1996.

Sejarah mencatat, Mia Audina ialah satu-satunya pebulu tangkis yang mampu meraih medali Olimpiade untuk dua negara.

Mia pertama kali mengukir namanya sebagai peraih medali Olimpiade saat baru berusia 17 tahun.

Kala itu, Mia meraih medali perak pada Olimpiade Atlanta 1996.

Pada laga final, Mia kalah dari wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun, dengan skor 6-11, 7-11.

Pebulu Tangkis Spanyol, Carolina Marin Selangkah Lebih Dekat ke Final

Derbi Merah Putih Pebulu Tangkis Indonesia Terjadi di Babak Perempat Final

Usai mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Mia Audina memutuskan menikah dengan kekasihnya yang berkewarganegaraan Belanda.

Keputusan ini turut membawa Mia menetap di Negeri Kincir Angin tersebut dan berganti kewarganegaraan.

Namun, Mia tetap menjalani profesinya sebagai atlet bulu tangkis.

Berkat bakatnya yang besar, mudah saja bagi Mia untuk menembus tim nasional Belanda.

Dia pun lolos ke Olimpiade Athena 2004 dan berhasil meraih medali perak.

Mia kembali mendapatkan keping medali perak setelah menelan kekalahan dari Zhang Nin (China) dengan skor 11-8, 6-11, 7-11.

Jauh sebelum meraih medali Olimpiade untuk dua negara yang memiliki sejarah peperangan panjang, Indonesia dan Belanda, Mia Audina sudah lebih dulu menunjukkan potensinya pada usia muda.

Tercatat, saat umurnya baru 14 tahun, Mia sudah menjadi sosok penentu kemenangan tim putri Indonesia pada ajang Piala Uber alias Uber Cup 1994.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved