Pesepak Bola Berdarah Indonesia Cs Antar Timnya Naik Kasta, Berkompetisi di Premier League
Media di Malaysia kini mengarah perhatiannya kepada sosok pesepak bola berdarah Indonesia yang bakal merumput di Premier L
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Mona Triana
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM - Media di Malaysia kini mengarah perhatiannya kepada sosok pesepak bola berdarah Indonesia yang bakal merumput di Premier League atau Liga Inggris.
Bahkan, satu media Malaysia ikut mengulas pesepak bola keturunan Indonesia, Pascal Struijk, yang akan tampil di Divisi utama Liga Inggris.
Pascal Struijk dan kawan-kawan memang berhasil membawa klubnya, Leeds United, melangkah ke kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, pada musim mendatang.
Pasalnya, Leeds United berhasil menjadi juara pada kompetisi divisi kedua Liga Inggris, EFL Championship 2019-2020.
Leeds United mampu menyabet titel juara EFL Championship setelah finis di peringkat pertama pada akhir musim.
Klub dengan julukan The Whites tersebut berhasil menduduki singgasana EFL Championship 2019-2020 dengan koleksi 93 poin.
Selama mengarungi kasta kedua Liga Inggris itu, Pascal Struijk dan kolega mampu mencatatkan 28 kali menang, sembilan laga imbang, dan sembilan pertandingan menelan kekalahan.
Capaian Leeds United ke Premier League merupakan suatu hasil yang luar biasa dan telah dinanti sangat lama.
The Whites harus menunggu lebih kurang 16 tahun untuk kembali ke divisi utama Liga Inggris.
Terakhir Leeds United dapat tampil di Premier League adalah pada musim 2003-2004.
• PREDIKSI Man United vs Leicester City, Penentuan Tim yang Berhak Genggam Tiket Liga Champions
• Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Ada Laga Krusial Juventus Vs Sampdoria dan Genoa Vs Inter Milan
Membawa Leeds promosi tentu menjadi capaian dan kebahagiaan tersendiri bagi para pendukung Leeds United dan skuad The Whites termasuk pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk.
Pascal Struijk merupakan pesepak bola yang memiliki darah Indonesia.
Soal mempunyai darah Indonesia diakui sendiri oleh Struijk pada bulan Mei lalu.
Berposisi sebagai pemain bertahan, Struijk memiliki garis keturunan Indonesia yang berasal dari kakek dan nenek sang ayah.
Namun, Pascal Struijk belum memiliki keinginan untuk membela Tanah Air dengan memperkuat timnas Indonesia.
