Idul Adha 2020
Tata Cara Salat Idul Adha Tahun 2020 Menurut MUI Padang, Ada Niat dan Bacaannya
Sekretaris Majelis Ulama Islam (MUI) Padang Mulyadi Muslim mengatakan salat Idul adha dikerjakan dengan cara berjamaah.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris Majelis Ulama Islam (MUI) Padang Mulyadi Muslim mengatakan salat Idul adha dikerjakan dengan cara berjamaah.
Menurutnya, alangkah baiknya lokasi bertempatkan di tanah lapang, kecuali jika ada udzur seperti pandemi covid-19.
"Kalau seandainya belum memungkinkan sebab dikhwatirkan terjadinya penyebaran virus covid-19 di lapangan. Maka pelaksanaannya dilakukan di masjid atau mushala dengan menerapakan protokol covid-19," Kata Mulyadi Muslim, Selasa (21/7/2020).
• Jadwal Sidang Isbat Idul Adha 2020 & 84 Lokasi Pemantauan Hilal se Indonesia, Ada Gedung Kebudayaan
• Jadwal Puasa Sunnah Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2020, Simak Bacaan Niatnya
Menurutnya, walaupun salat di masjid nabawi maka pahala salatnya dilipatgandakan menjadi 1.000 kali lipat.
Rasulullah biasa mengerjakan sholat 'id di tanah lapang sebagaimana hadits dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu'anhu:
Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa hadits di atas menjadi dalil bahwa sholat ‘id di tanah lapang lebih utama daripada di masjid. Kecuali penduduk Makkah yang selalu mengerjakan sholat 'id di masjidil haram.
Sebelum sholat Idul Adha dilaksanakan, terdapat bacaan yang dianjurkan bagi umat muslim yaitu dengan bertakbir menuju tempat sholat.
Adapun takbirnya sebagai berikut:
Di antara lafazh takbir, boleh dua kali takbir, boleh pula tiga kali takbir.
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Mulyadi Muslim mengatakan salat Idul Adha sangat dianjurkan bagi umat muslim, termasuk sunnah muakkad.
"Dilakukan dua rakaat dalam pelaksanaannya. Setiap rakaatnya terdapat bacaan-bacaan khusus," ujarnya.
• Irwan Prayitno Ajak Perantau Rayakan Idul Adha di Kampung Halaman, Pariwisata Sumbar Semarak Lagi
• Jelang Idul Adha Penjualan Hewan Kurban Mulai Ramai, Harga Berkisar Rp 15 Sampai Rp 21 Juta Per Ekor
1. Membaca niat
Mulyadi Muslim mengatakan jika niat terlewatkan, maka ibadah tidak sah sehingga tidak maksimal.
Berikut niat sholat idul adha bagi makmum.
Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat sholat idul adha sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat salat sunnah Idul Adha dua raka'at menghadap kibkat sebagai ma'mum karena Allah Ta'Ala.
2. Takbiraturan Ihram
Saat salat Idul Adha terdapat hal yang membedakan dengan salat yang kita kerjakan seperti biasanya, yakni dari jumlah takbirnya.
Setelah takbiratul ihram yaitu membaca do'a iftitah kemudian dilanjutkan membaca takbir sebanyak 7 kali di rakaat pertama.
Diantara takbir terdapat bacaan khusus, sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Bisa juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
• Pelaksanaan Salat Idul Adha di Lapangan, Sekretaris MUI Padang: Perlu Rekomendasi Dinas Kesehatan
• Hari Raya Idul Adha Jatuh pada 31 Juli 2020 Menurut Muhammadiyah, Simak Imbauannya
3. Membaca Al-Fatihah
Setelah membaca surat Al-Fatihah umat muslim yang melaksanakan sholat idul adha disunnahkan untuk membaca surat Qof pada diraka'at pertama
Kemudian membaca surat Al-Qomar pada rakaat kedua, atau surat Al-A'la, dan surat Al-Ghosyiyah.
Dilanjutkan dengan melakukan ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri kembali seperti shalat biasa.
4. Membaca Takbir 5 kali
Jika pada rakaat pertama membaca takbir sebanyak 7 kali, berbeda dengan rakaat kedua.
Pada rakaat kedua wajib untuk membaca takbir sebanyak 5 kali dengan mengangkat tangan mengucapkan "Allahu Akbar".
Bacaan khususnya sama seperti dirakaat pertama, hanya berbeda jumlah durasi bacaannya.
Pada rakaat kedua umat muslim dianjurkan untuk membaca membaca Surat al-Ghâsyiyah.
Kemudian dilanjutkan dengan bacaan dan gerakan seperti sholat biasanya yaitu ruku'. sujud, dan seterusnya hingga terakhir mengucapkan salam.
• Terbaru Ramalan Zodiak Aries Tahun 2020, Bulan Agustus Aries Jangan Terlalu Egois
• Palestina Bereaksi Wilayah Dihapus di Peta Online, Ancam Tuntut Apple dan Google
• Kecelakaan di Padang, Truk Kontra Sepeda Motor, Satu Orang Meninggal Dunia
5. Membaca Takbir diawal Khutbah.
Jika sudah salam, maka jamaah baiknya tidak disarankan untuk bergegas pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Adha terlebih dahulu hingga selesai.
Di awal khutbah pertama disunnahkan untuk membaca takbir secara 10 menit secara berkesinambungan.
Pada khutbah kedua bacaan takbir disunnahkan sebanyak 7 kali di awal.
Materi khutbah baiknya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti tentang berkurban, zakat fitrah, dan persiapan menunaikan ibadah haji di tanah suci.
"Dalam melaksaakan salat idul adha, umat Islam dianjurkan untuk berjalan kaki saat mengunjungi masjid dan ketika akan berpulang. Dengan tidak menggunakan kendaraan terkecuali ada hajat tertentu, misalnya sangat jauh,"ujarnya. (*)