Jelang Idul Adha Penjualan Hewan Kurban Mulai Ramai, Harga Berkisar Rp 15 Sampai Rp 21 Juta Per Ekor

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Pertanian Padang Syahrial Kamat mengatakan titik penjualan hewan kurban mulai banyak di Padang.

Mulai dari perbatasan Kota Padang dengan Padang Pariaman, seperti Duku, Pauh, Kuranji, Bypass dan lokasi lainnya.

"Titik penjualan hewan kurban, saat sekarang ini penjual dadakan sudah banyak mulai dari perbatasan Duku, Pauh, Bypass dan masih banyak lagi," kata Syahrial Kamat, Rabu (16/7/2020).

• Syarat Hewan Kurban yang Boleh Disembelih pada Idul Adha 2020, Ketentuan Umur hingga Kesehatan

• Sembelih & Potong Hewan Kurban Pakai Mesin di RPH Padang Cuma Rp 75 Ribu Seekor, Ini Prosedurnya

Menurutnya, harga satu ekor hewan kurban bervariasi tergantung berat badannya.

Untuk sapi, menurutnya kisaran Rp15 Juta sampai Rp 21 Juta, dengan bobot dagingnya diperkirakan lebih dari 100 kg

"Kisaran harganya melihat kondisinya, sekitar Rp 15 juta sampai Rp 21 juta tergantung kondisi berat badan," tambahnya.

• Harga Kebutuhan Pokok di Padang Kamsi 16 Juli 2020, Cabai Rawit Pasaman Rp 30.000 Per Kilogram

• Cek Kesehatan Hewan Kurban, Dinas Pertanian Padang Turunkan Tim, Terdiri dari 60 Orang

Menurutnya, harga kambing kisaran Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, dengan bobot daging kisaran 25 Kg.

Syarial Kamat mengingatkan warga untuk berhati-hati memilih hewan kurban, termasuk hewan yang berkeliarakan di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Air Dingin.

"Sapi di TPA Air dingin ini dilema kita, masih banyak sapi yang dibiarkan lepas dan memakan sampah-sampah di tempat pembuangan akhir ini. Ini memang rawan dari penyakit, dan tidak memenuhi standar nantinya," ujarnya.

• Protokol Kesehatan Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 2020 di Padang, Daging Diantar ke Rumah Warga

• Targetkan 20 Hewan Kurban, Kesra Padang: Masjid yang Kurang Hewan Kurban Bisa Ajukan Permohonan

Menurutnya, sudah berulang kali diimbau pada peternak agar sapinya tidak dilepas di TPA, namun masih saja tidak mengindahkan.

"Relatif tidak aman, dan kita terus mengimbau untuk jangan melepaskan sapi di TPA,"ujarnya.

Syahrial Kamat mengatakan bagi masyarakat yang kesulitan dan khawatir saat pembelian hewan kurban yang sehat bisa datang ke Dinas Pertanian, nantinya akan dibantu mencarikan hewan kurban yang sesuai. (*)