Ngaku Belum Pegang SK Pencalonan Dirinya di Pilgub Sumbar, Mahyeldi: Deklarasi Tergantung Partai

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku belum menerima SK pencalonan dirinya sebagai Calon Gubernur Sumbar 2020 dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

SK tersebut baru diperlihatkan kepada Mahyeldi namun belum ada ditangannya.

• PKS Telah Terbitkan SK Bakal Calon Kepala Daerah di Tiga Wilayah untuk Maju Pilkada Sumbar 2020

• PKS Usung Erman Safar dan Marpendi di Pilwako Bukittinggi 2020, SK Bakal Calon Sudah Terbit 

Menurutnya, bisa saja nanti ada perubahan keputusan partai terkait Pilgub Sumbar tahun 2020, bulan Desember nanti.

"Kan saya belum jelas, saya belum pegang SK-nya. Saya baru diperlihatkan.
Maka untuk itu bisa saja berubah, dalam politik bisa saja berubah," kata Mahyeldi, Senin (20/7/2020).

Mahyeldi juga belum bisa memastikan jadwal deklarasi dirinya berpasangan dengan Audy Joinaldy sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumbar pada Pilkada 2020

Menurutnya, jadwal deklarasi tersebut tergantung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Rencana deklarasi itu tergantung partai," kata Mahyeldi.

• Deklarasi Pasangan Mahyeldi-Audy Maju Pilgub Sumbar 2020, DPW PKS: Sedang Persiapan

• Rekomendasi PKS di Pilgub Sumbar Dibocorkan PPP, Pasangan Mahyeldi - Audy Sudah Sah?

Sebagai kader PKS, Mahyeldi hanya akan mengikuti aturan partai, termasuk jadwal deklarasi.

"Kita ini orang diperintahkan partai, maka untuk itu saya sebagai kader hanya mengikut saja dari DPP," ujarnya.

Mahyeldi mengatakan dimana saja ditempatkan partai dan apa keputusan partai maka dirinya akan mengikutinya.

"Ketika ada putusan di atas atau perintah, maka harus mengikuti, apa lagi saya sebagai kader yang ikut bermusyawarah dalam andil adanya partai ini," ujarnya. (*)