Halangi Sampah ke Laut, DLH Padang Pasang Kubus Apung di Banda Bakali, Nilainya Rp 400 Juta
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang memasang kubus apung di sungai Banda Bakali untuk menghalangi sampah terbawa arus ke laut.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Kubus apung yang dipasang DLH Padang di Sungai Banda Bakali, tepatnya di bawah jembatan Tamsis, Padang, Jumat (17/7/2020).
Pada hari ini, sudah ada sampah yang dapat diangkut ke TPA Aie Dingin.
• Cikal Bakal Bank Sampah Tuah Basamo di Pasaman Barat Sumbar, Bermula dari Becak hingga Mobil
"Untuk saat ini dana kita hanya untuk itu saja ada, rencana kalau ada dana kembali akan kita rencanakan untuk aliran Batang Arau," ujarnya.
Kata dia, sungai yang paling jelek yang ada di Kota Padang adalah di Batang Arau, sehingga perencanaan selanjutnya untuk aliran Batang Arau.
Lokasi Batang Arau dikarenakan banyaknya pemukiman rapat dan banyak industri di sekitar kawasan aliran.
"Untuk pemasangan kubus apung di sungai dekat jembatan Tamsis sudah menghabiskan dana Rp 400 juta," sebutnya. (*)
Halaman 2 dari 2