Kadis Damkar Padang Minta Maaf, Dedi : Masyarakat Masih Enggan Memberi Jalan Menuju TKP

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal meminta maaf adanya sedikit keterlambatan datang ke lokasi kebakaran pada Rabu (15/7/2020).

Kebakaran itu terjadi di Jalan Hidayah nomor 38, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dedi Henidal mengatakan bahwa pihaknya saat mendapatkan informasi langsung menuju lokasi kebakaran.

"Kami tidak leluasa menggunakan dan melewati jalan, sehingga agak terlambat sedikit tiba di lokasi (TKP). Kami memohon maaf kepada masyarakat," ujar Dedi Henidal, Rabu (15/7/2020).

Dikatakan, salah satu akibat terlambatnya karena masyarakat masih enggan memberikan jalan kepada pihaknya (Tim Damkar) saat berada di jalanan.

Dedi menyebutkan bahwa yang terbakar adalah satu unit rumah yang ada di dalamnya juga ada barang dagangan.

• Kebakaran di Kota Padang: Warga Sebut Pemilik Rumah Jualan Bensin dan Gas Elpiji

• BREAKING NEWS: Satu Unit Rumah Terbakar di Kota Padang, Tiga Armada Pemadam Kebakaran Diturunkan

"Jadi di dalam rumah tersebut ada tabung gas di dalamnya, sehingga kami kirimkan armada lainnya agar air tidak terputus," katanya.

Sedangkan untuk penyebab kebakaran diserahkannya kepada pihak berwajib.

"Pada hari ini (Rabu-red) kami turunkan bersama enam armada dan 62 orang personel," kata Dedi Henidal.

Sebelumnya, dilansir TribunPadang.com, Rabu bahwa warga menyebutkan bahwa pemilik rumah yang terbakar hingga kini menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan juga gas elpiji.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran kali ini, sedangkan kerugian menyusul musibah itu belumlah dapat ditaksir nilainya.

* Tulisan ini juga terkait artikel yang telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Kebakaran di Kota Padang: Warga Sebut Pemilik Rumah Jualan Bensin dan Gas Elpiji