INFO BMKG
Peringatan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter, Berpotensi di Perairan Sekitar Kepulauan Mentawai
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberap
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Prakiraan Gelombang Perairan Sumatera Barat,
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat, Selasa (14/7/2020).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur pada Selasa 14 Juli 2020 mulai dari pukul 19.00 WIB hingga Rabu 15 Juli 2020 pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji saat dihubungi TribunPadang.com menyebutkan adanya potensi gelombang dengan tinggi 0.25 - 1.50 meter di daerah Perairan Pesisir Barat Kabupaten Pasaman Barat hingga Pesisir Barat Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia juga mengatakan waspada terhadap potensi gelombang dengan tinggi 1.50 - 2.50 meter di daerah perairan Pesisir Barat Bengkulu.
• Gelombang Tinggi di Kawasan Pantai Padang, Pasir dan Sampah Terbawa Ombak Sampai ke Trotoar
• Jadwal Acara TV ANTV Rabu 15 Juli 2020: Shiva, Saraswati Chandra, Meri Durga, Yeh Teri Galiyan
Budi Iman Samiaji juga menyebutkan waspada adanya potensi gelombang dengan tinggi 1.50 - 3.50 meter di daerah perairan barat Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Selatan, serta pulau Enggano.
"Waspada potensi gelombang dengan tinggi 3.50 - 4.00 meter diperkirakan akan terjadi di daerah Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu," kata Budi Iman Samiaji, Selasa (14/7/2020).
Selain gelombang, Budi Iman Samiaji juga menyebutkan prakiraan Pasang Surut di Teluk Bayur pada Selasa 14 Juli 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Rabu 15 Juli 2020 pukul 07.00 WIB.
"Diprediksi terjadinya pasang dengan ketinggian 0.9 meter pukul 01.00 WIB pada Rabu (15/7/2020), dan surut sekitar 0.5 meter sekitar pukul 19.00 WIB pada hari ini (Selasa 14/7/2020-red)," kata Budi Iman Samiaji.
Pihaknya juga berharap untuk mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter untuk perahu nelayan.
"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," ujar Budi Iman Samiaji.(*)