Berkunjung ke Rumah Nenek, Bayi di Pasaman Barat Tewas Setelah Jatuh ke Sumur 17 Meter
Seorang bayi perempuan bernama Sira umur 16 bulan terjatuh ke dalam sumur saat berkunjung ke rumah neneknya di Pasaman Barat, Sumbar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang bayi perempuan bernama Sira umur 16 bulan tewas setelah terjatuh ke dalam sumur di rumah neneknya.
Peristiwa tersebut terjadi di Batang Tingkok, Jorong Bandu Balai, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (13/7/2020).
• Lampu Merah di Simpang Presiden Padang Mati, Lalu Lintas jadi Semrawut, Dishub Akan Cek ke Lokasi
Kata dia, korban yang masih berumur 16 bulan berkunjung bersama orang tuanya ke rumah neneknya yang tak jauh dari situ.
Namun, silaturrahmi menjadi kabar duka setelah bocah tersebut lepas dari pengawasan orang tua.
"Keluarganya lupa, bahwasanya kalau di salah satu ruangan rumah neneknya terdapat sumur," ujar Zulfahmi, Selasa (14/7/2020).
Ia mengatakan, sumur tersebut sama datar dengan lantai rumah, dan masih terdapat lubangnya yang ditutup dengan papan.
• Harimau Betina Tertangkap di Lubuk Alung Padang Pariaman Dibawa ke Pusat Rehabilitasi di Dharmasraya
Ia menduga anak tersebut bermain di dekat sumur, dan terjatuh ke dalam sumur.
"Orang tua korban baru sadar kalau anaknya sudah hilang sekitar pukul 11.30 WIB, tapi belum tahu kalau terjatuh ke dalam sumur," katanya.
Orang tua yang panik karena anaknya tidak juga ditemukan, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kinali sekitar pukul 13.00 WIB.
Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan ke pihaknya sekitar pukul 13.31 WIB, dan langsung turun menuju lokasi yang dimaksud.
• Apa Arti Kasus Suspek, Kasus Probable dan Kasus Konfirmasi Covid-19, Pengganti Istilah ODP PDP OTG
Namun, jarak Pos Basarnas Pasaman dengan lokasi kejadian membutuhkan perjalanan sekitar 1 jam.
Sesampai di loaksi, pihaknya memperbesar lobang sumur agar mempermudah akses masuk untuk melakukan penyelamatan.
"Kami juga memakai tabung selam untuk tambahan oksigen saat petugas masuk ke dalam, karena sumur itu memiliki kedalaman 15-17 meter," ujarnya.
Karena sumur tersebut cukup dalam, pihaknya takut kadar udara sangat kurang di dalamnya.
• Kebakaran Dapur di Ulak Karang Selatan Padang, 2 Kulkas dan Sepeda Motor Dilalap Si Jago Merah
Petugas diturunkan menggunakan tali ke dalam sumur itu.
"Proses evakuasi berlangsung sekitar 3 jam, dan berhasil kita keluarkan sekitar pukul 15.45 WIB," ujarnya.
Namun, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Selanjutnya dibawa ke Puskesmas, setelah itu dibawa ke rumah duka untuk dimandikan serta dikafani agar dapat dimakamkan sore itu juga," katanya.
Ia mengimbau kepada warga jika ada sumur untuk lebih hati-hati lagi menjaga anaknya, agar tidak kembali kejadian yang sama.
Proses evakuasi juga dihadiri oleh BPBD, Polsek Kinali, Pemadam Pasbar, Koramil, Camat, dan Wali Nagari. (*)