Update Kasus Corona Sumbar, Tambah 3 Orang Per 4 Juli 2020 dari Pengujian 2.119 Sampel

Namun menyikapi kondisi kekinian, virus corona sudah melandai, pasien banyak yang sembuh dan dipulangkan, Pemprov hanya menyediakan satu tempat karantina.

"Untuk penghematan karantina tinggal satu di BPSDM untuk 200 orang dan karantina yang lain ditutup sementara dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali jika dibutuhkan," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melalui rilis yang diterima TribunPadang.com, Sabtu (4/7/2020).

• UPDATE Corona Sumbar: Tambah 8 Orang, Total 750 Kasus Positif Covid-19 Per 2 Juli 2020

• Update Corona di Sumbar, Tambah 5 Kasus Positif, Di Antaranya Tiga Warga Kabupaten Tanah Datar

Irwan Prayitno juga mengatakan, karantina dipergunakan untuk pasien positif Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang dalam Pengawasan (ODP) dan Orang dalam perjalanan.

Hal ini juga karena Sumbar melakukan tes PCR atau polymerase chain reaction untuk mendeteksi virus corona.

• Data Tambahan Kasus Positif Corona Sumbar Dikoreksi: 13 Padang, 2 Padang Pariaman, 1 Bukittinggi

• Sebanyak 1.712 Sampel Diperiksa, Satu Warga Sijunjung Dinyatakan Positif Corona

"Testing PCR berjalan efektif mendeteksi pasien positif covid-19 dan tracing pun berjalan, maka kondisi saat ini ODP, OTG di tempat karantina mulai berkurang."

"Akhirnya pada waktu itu kita kurangi langsung di Payakumbuh ada dua yang dikurangi tidak ada lagi dan beberapa titik juga kita kurangi," jelas Irwan Prayitno.

Ia juga mengatakan OTG dan ODP yang pulang kampung sudah tidak banyak lagi dan walaupun ada langsung di Swab sehingga tidak perlu karantina.

• 3 Warga Sumbar Terpapar Virus Corona, Gugus Tugas Ingatkan Imported Case, Data Terbaru Ada 2 Orang

• UPDATE Corona Sumbar 28 Juni 2020: Tambah 3 Positif, Total jadi 725 Kasus, 585 Sembuh

Irwan Prayitno senang pasien covid-19 yang berstatus ODP dan OTG sudah banyak yang sembuh.

Sehingga tidak ada lagi tempat karantina yang menampung pasien positif ODP dan OTG.

"Pasien positif covid-19 ringan ternyata sudah bisa dengan satu tempat saja yaitu di BPSDM Gadut Padang," ujar Irwan Prayitno. (*)

Gugus Tugas Covid-19 Sebut Positivity Rate Corona Sumatera Barat Terendah di Indonesia

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar menyebut angka positivity rate corona daerah tersebut terendah di Indonesia.

Hal itu diklaim berdasarkan rilis dari Kementerian Kesehatan RI per 29 Juni 2020, Sumatera Barat menduduki peringkat pertama untuk provinsi dengan persentase positivity rate (PR) Covid-19 terendah di Indonesia.

• Makin Banyak Pasien Corona di Sumbar Sembuh, Tempat Karantina Dikurangi, Hanya Tinggal BPSDM

• Tambah 10, Total Sudah 760 Kasus Positif Corona di Sumbar, Sembuh Naik jadi 622 Orang

Positivity rate adalah rasio antara jumlah kasus positif dibanding jumlah spesimen yang diuji.

"Alhamdulillah, awalnya Sumbar di atas angka 5, namun dengan berbagai tindakan yang terukur dan sistematis, akhirnya kita berhasil memperkecil angka PR tersebut menjadi 1,8 persen," ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melalui keterangan tertulis Diskominfo Sumbar yang diterima TribunPadang.com, Sabtu (4/7/2020).

• Pasien Positif Corona di Sumbar yang Pulih Bertambah 11 Orang, Total Sudah 618 Sembuh

• UPDATE Corona Sumbar: Tambah 8 Orang, Total 750 Kasus Positif Covid-19 Per 2 Juli 2020