Rekam Medis Harimau Putra Singgulung Keluar, Ternyata Lebih Berat dari Saudaranya

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rekam medis harimau bernama Putra Singgulung keluar.

Dari rekam medis tersebut, diketahui bobotnya lebih berat daripada harimau Putri Singgulung yang diduga saudara seinduknya.

Pelaksanaan rekam medis tersebut dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB pada Kamis (2/7/2020).

• Harimau Sumatera Putra Singgulung Jalani Tes Rekam Medis di PR-HSD ARSARI

• Harimau Sumatera Putra Singgulung akan Diperiksa Kesehatannya di PR-HSD ARSARI Dharmasraya

Pemeriksaan tersebut dilakukan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) yang dikelola oleh Yayasan ARSARI Djojohadikusumo.

"Pemeriksaan medis yang dilakukan meliputi pengambilan sampel darah dan feses. Untuk berat badan Putra Singgulung yaitu 62 kg," kata Direktur Eksekutif YAD, Catrini Pratihari Kubontubuh, Jumat (3/7/2020).

Kata dia, Putra Singgulung juga menjalani pengukuran morfometri tubuh.

"Untuk panjang tubuh kepala sampai ujung ekor memiliki panjang 170 cm. Sedangkan, kepala sampai pangkal ekor memiliki panjang 95 cm," sebutnya.

• Tertangkap, Harimau Sumatera Putra Singgulung Kabupaten Solok Diperkirakan Saudara Putri Singgulung

• Putra Singgulung Jadi Nama Harimau Sumatera yang Baru Tertangkap di Kabupaten Solok

Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan gigi dan diperkirakan berumur lebih kurang satu tahun.

"Kondisi harimau sumatera Putra Singgulung secara umum sehat," ujarnya.

Sebelumnya, pada Selasa (16/06/20) sudah dilakukan pemeriksaan medis terhadap Putri Singgulung.

Kondisi Putri Singgulung secara keseluruhan sangat baik dan tidak ditemukan kelainan fisik.

• Harimau Sumatera di Solok yang Masuk Perangkap Besi akan Dibawa ke PR-HSD di Dharmasraya

• Harimau yang Masuk Perangkap Besi di Kubung Kabupaten Solok Sudah Dievakuasi

Berat badan Putri Singgulung setelah dilakukan penimbangan yakni 49,3 kg, panjang tubuh dari kepala sampai ujung ekor 175 cm, panjang kepala sampai pangkal ekor 101 cm, dan tinggi badan 73 cm.

Diketahui, dua harimau tersebut ditangkap di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar baru-baru ini.

Penangkapan dilakukan karena kedua harimau tersebut sering masuk ke wilayah perkebunan warga. (*)