PPDB Online Sumbar
NISN Bermasalah Saat Login PPDB Online SMA/SMK, Begini Penjelasan Disdik Sumbar
hingga Selasa (30/6/2020) masih ada kendala calon peserta didik saat mendaftar terutama dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online tingkat SMA/SMK di Sumatera Barat (Sumbar) telah dibuka, Senin (29/6/2020) kemarin.
Penanggung Jawab Bidang IT PPDB online SMA/SMK Sumbar Sultoni mengatakan, hingga Selasa (30/6/2020) masih ada kendala calon peserta didik saat mendaftar terutama dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
• Cara Daftar PPDB Online Sumbar di Laman Baru ppdbsumbar.id, Perhatikan Logo Daftar SMA atau SMK
• Pilih Sekolah PPDB Online SMP di Padang, Disdik: Ikuti Alurnya, Lengkapi Berkas dan Pilih Jalur
Sultoni mengatakan, masalah tidak bisa login dimulai dari pendataan siswa oleh sekolah masing-masing.
"Untuk PPDB, kita mulai dari pendataan, karena Ujian Nasional (UN) tidak ada."
"Pertama yang dibutuhkan untuk PPDB sekarang ini, jarak untuk zonasi SMA, nilai untuk reguler SMK, dan untuk prestasi SMA butuh juga nilai-nilai," terang Sultoni.
Sultoni mengatakan dasar lulus itu diubah, berdasarkan edaran menteri, nilai itu didapatkan dari nilai rapor lima semester.
Kemudian, dikaitkan dengan UN, UN itu ada empat mata pelajaran.
"Kita minta data tersebut ke 1.216 sekolah SMP Sumbar," ujar Sultoni.
• Situs PPDB Online SMA/SMK Sumbar Sudah Bisa Diakses, Ketua Panitia Ungkap Penyebab Tak Tepat Waktu
• Sempat Menyerah hingga Ditinggal Tidur, Kisah Siswa yang Kesulitan Akses PPDB Online SMA/SMK Sumbar
Kemudian tim melakukan pendataan dengan membuat sebuah aplikasi.
"Kita mendata, kirimkan dan buat aplikasi, masing-masing sekolah mendownload, isi form, dan upload kembali," tambah Sultoni.
Setelah itu akhirnya data didapat dan menjadi dasar memperkirakan jumlah pendaftar SMA dan SMK, ditambah dari perkiraan pendaftar yang berasal dari luar provinsi dan tamatan tahun sebelumnya.
Dari data dasar ditambah dengan data yang terus berjalan, totalnya 100 ribu itu sudah selesai.
Lalu terkait tidak bisa login, setelah dapat informasi pendaftaran PPDB SMA dan SMK, anak-anak kadang-kadang dekat dengan wali kelas dibandingkan yang lain.
Kemudian ia bertanya kepada wali kelasnya di sekolah tersebut.
Di sekolah, ada file data persiapan UN, Try Out satu, Try out dua, sehingga banyak file.
Dengan demikian, Disdik Sumbar telah menginformasikan, data peserta didik yang diuplod kembali itu harus menggunakan file excel yang dipakai untuk pendataan agar dapat terbaca oleh database.
"Itu caranya kita informasikan, mohon siswanya dikasih nomor peserta dan NISN dari file excel yang dipakai untuk pendataan, jangan file lain."
"Sudah coba diumumkan, kadang tidak dibaca, main klik daftar saja," tegas Sultoni.
Sultoni menegaskan, NISN dan nomor peserta harus diambil dari file yang diupload saat pendataan.
Yaitu file excel yang diupload pada saat pendataan jadwal 14-30 Mei.
"Sudah diumumkan seperti itu ke masing-masing sekolah. Minta sekolah mengumumkan seperti itu. Misal mau daftar ke SMA 2 Padang, datang ke sekolah tersebut," jelas Sultoni. (*)