New Normal Diterapkan, Kecelakaan Lalu Lintas di Padang Pariaman Meningkat 30 Persen
Polres Padang Pariaman mengungkap adanya peningkatan kecelakaan lalu lintas setelah berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polres Padang Pariaman mengungkap adanya peningkatan kecelakaan lalu lintas setelah berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Indra K.S mengatakan, peningkatan kecelakaan terlihat sejak diberlakukannya new normal.
Meningkatnya kecelakaan juga tak terlepas dari peningkatan angka pelanggaran lalu lintas.
• Salip Kiri Bus Ayah, Bus Talago Jaya Terbalik di Padang Pariaman, 1 Penumpang Tewas, 2 Luka-luka
Pada saat diberlakukannya PSBB, kata dia, pelanggaran tidak terlalu signifikan.
Ia terus melakukan upaya agar angka pelanggaran tidak terus naik.
Pihaknya juga melakukan imbauan kepada semua pengendara agar mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.
"Karena setiap kecelakaan berawal dari pelanggaran, maka dari itu kita akan tindak yang masih melakukan pelanggaran," ujarnya, Minggu (28/6/2020).
• Spesialis Pencuri Ditangkap Polres Padang Pariaman, Beraksi di 13 TKP, Termasuk di Kota Padang
Untuk angka kecelakaan sejak diberlakukannya new normal sekitar 14 kasus.
Akibat dari kecelakaan tersebut ada enam orang yang meninggal dunia, dan selebihnya mengalami luka ringan hingga berat.
"Peningkatan dari waktu PSBB ke new normal adanya peningkatan angka kecelakaan sekitar 30 persen," ujarnya.
Hal itu dikarenakan masyarakat sudah beraktivitas normal kembali.
• Ikut Ayah Memancing, 2 Bocah di Padang Pariaman Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang
Selain itu, kata dia, akibat adanya pelanggaran dari pengendara sendiri.
Selain memberikan imbauan ke sekolah-sekolah, pihaknya juga menyampaikan imbauan kepada para orang tua agar tidak melepaskan anakanya naik kendaraan jika belum cukup umur.
Ia sangat berharap para orang tua dapat mengawasi anak-anaknya, karena kecelakaan bisa saja terjadi.