PKB usung Faldo Maldini
Baru Punya 3 Kursi, Faldo Maldini-Febby Incar Dukungan dari Nasdem, PDIP hingga Golkar
Tak Punya Cukup Kursi, Faldo-Febby Berusaha Cari Dukungan, Tawarkan Koalisi Jalan Pikiran
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - DPW PKB Sumbar telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung pasangan Faldo Maldini dan Febby Dt Bangso di Pilkada Sumbar 2020.
Namun, PKB Sumbar tak bisa mengusung pasangan calon sendiri karena tak memiliki kursi yang cukup di DPRD Sumbar.
• Maju Pilgub Sumbar 2020, Faldo-Febby Masih Kurang 10 Kursi, Ini Langkah Faldo Setelah Deklarasi
• Mujur Pilkada Ditunda Gegara Corona, Bikin Faldo Maldini Cukup Umur Maju di Pilgub Sumbar
Di DPRD Sumbar, partai besutan Muhaimin Iskandar ini hanya memiliki 3 kursi.
Sementara, untuk maju pasangan calon harus didukung sekurangnya 13 kursi.
Pendekatan ke partai yang memiliki kursi di DPRD Sumbar masih terus dilakukan.
Karena itu, Faldo mengatakan, setelah deklarasi ia dan Febby langsung menawarkan Koalisi Jalan Pikiran kepada partai-partai lain.
"Kami tawarkan proposal jalan pikiran baru untuk Sumatera Barat kepada semua partai politik," kata Faldo saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (28/6/2020).
• PKB Resmi Usung Faldo Maldini-Febby Dt Bangso di Pilgub Sumbar 2020, Deklarasi Pakai Zoom Meeting
Baru-baru ini, Febby-Faldo telah mendaftar ke Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumbar.
Bahkan telah mengambil formulir pendaftaran ke PDIP Sumbar, dan juga telah menyambangi Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Khairunnas.
Sejauh ini, menurut Faldo, komunikasi berjalan sangat baik dan intensif dengan semua partai politik.
Ia mengatakan dalam membangun Sumbar harus dilandasi kebersamaan.
"Kami yakin membangun Sumbar tidak bisa sendiri-sendiri, harus bersama-sama. Tugas kami sampai di situ," sebut Politisi PSI ini.
Masalah siapa yang akan mendukung, kata Faldo, ia dan Febby akan menyerahkan kepada keputusan masing-masing partai.
Dan tentunya berserah diri kepada Allah SWT.
"Buat kami, kepemimpinan terbaik untuk Sumbar jauh lebih penting," terang Faldo.
Faldo yakin partai politik ingin perubahan yang lebih cepat di Sumbar.
Untuk itu ia ingin tawarkan hal tersebut kepada partai-partai lain dan tengah berikhtiar dan berusaha agar mendapatkan dukungan.
"Semoga di sambut baik oleh semua pihak. Baliho juga sudah dipasang. Sekarang kayaknya sudah makin banyak," tukas Faldo Maldini.
Sebelumnya diberiatan Faldo Maldini resmi mendapatkan dukungan DPW PKB Sumbar untuk maju Pilgub Sumbar 2020.
Ia akan maju bersama Febby Dt Bangso dengan menawarkan Koalisi Jalan Pikiran.
Faldo mengartikan, koalisi tersebut bukan semata hadir untuk kepentingan jangka pendek, tetapi demi Sumbar yang lebih baik ke depan.
Sumbar, menurutnya harus hadir dan lahir poros baru dengan wajah baru.
Ia tidak ingin Pilkada 2020 Sumbar terjebak dalam rutinitas semata.
"Melalui Pilkada, kita ingin melahirkan pemimpin Minangkabau ke depan yang dapat diandalkan, seperti Bung Hatta."
"Insya Allah, Febby Datuak Bangso meyakini bersama kami juga memperkuat peran nagari dalam pembangunan Sumbar ke depan," kata Faldo.
Menurut Faldo, nagari adalah tulang punggung pembangunan negara.
Ekonomi dan kemakmuran masyarakat berdenyut dari nagari.
Ke depan, menurutnya, anak-anak muda harus bisa berkeliling dunia menunjukan jati dirinya.
Faldo mengakui PKB dan PSI belum memiliki kursi cukup untuk maju di Pilgub Sumbar.
Namun demikian, ia telah berkomunikasi dengan petinggi-petinggi partai untuk memenuhi syarat maju di Pilgub Sumbar.
"Soal partai, ini soal komunikasi. Kami sudah komunikasi tawarkan gagasan ke semua."
"Petinggi parpol senior saya dan mentor saya semua. PKB respon pertama, yang lain masih menimbang-nimbang," ungkap Faldo.
Bagi Faldo hal itu tentu bukan pilihan yang mudah, butuh banyak pertimbangan.
Namun yang jelas, komunikasi lebih intensif sekarang.
"Kalau saya ditanya orang, kurangnya berapa lagi? Kurang 1 kursi atau sepuluh kursi sama-sama tidak cukup."
"Jadi kursi harus tiga belas, aturannya begitu. Berjuang terus, serahkan hasilnya pada Allah," sebut Faldo.
Mantan Kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengaku belum melakukan strategi politik khusus untuk maju Pilgub Sumbar.
Apalagi sampai mendatangkan langsung ketua umumnya, Grace Natalie dalam kampanye.
Dia menuturkan ingin mengerjakan apa yang ada di depan mata dulu.
"Masih terlalu jauh. Saya masih fokus ke apa yang di depan mata. Kursi masih kurang. Kami masih belum memikirkan kampanye-kampanyean, apalagi sekarang lagi pandemi," jelas Faldo.
Jadi, yang harus dipikirkan, kata dia, bagaimana doa bisa diijabah oleh Allah SWT.
Setelah deklarasi, Faldo-Febby akan berkeliling menawarkan koalisi jalan pikiran.
Ia dan Febby akan mengetuk pintu dari rumah ke rumah dan menunjukan poros baru membawa Sumbar ke arah lebih baik.
Semakin banyak yang bergabung, semakin banyak partai mendukung, tentu lebih baik.
"Mohon doa restu dan mudah-mudahan jalan ini diridhoi. Semangat perjuangannya," tutur Faldo. (*)