Warga Padang Panjang yang Pernah Kontak dengan Positif Covid-19, Diminta Lapor ke Puskesmas Terdekat

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi dan istri dinyatakan positif corona atau Covid-19.

Untuk sementara, istri Mawardi dirawat di RSUD Padang Panjang dan Mawardi yang berstatus OTG diisolasi di RSUD Kota Padangpanjang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Padang Panjang Ampera Salim menuturkan, Dinas Kesehatan Padang Panjang akan melakukan tracing besar-besaran siapa saja yang pernah kontak dengan keduanya, terutama Mawardi.

• Mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi dan Istri Positif Corona

• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona Sumbar Minggu 21 Juni 2020 Tambah 4 Orang, Pasaman Ada 3

"Beliau seorang dokter yang buka praktik di rumahnya. Orang banyak berobat ke rumahnya dan beliau juga aktif berolahraga dan bersilaturahmi. Yang jelas kita akan cek semuanya," terang Ampera Salim.

Ampera Salim menyilahkan, warga yang merasa curiga dengan dirinya sendiri melapor ke puskesmas terdekat.

Nanti akan di swab semuanya dan sementara yang merasa kontak erat dengan keduanya isolasi mandiri saja di rumah dulu, sebelum hasil swab keluar.

• UPDATE Corona Sumbar 13 Juni 2020: Tambah 3 Positif Covid-19 di Padang, Total jadi 674 Kasus

• UPDATE Corona Sumbar, Ada Penambahan 8 Pasien Positif Covid-19 dari 4 Daerah

Ampera Salim mengatakan, Mawardi tidak pernah ke luar daerah, tetapi pasien beliau banyak berasal dari luar Padang Panjang.

"Banyak yang berobat ke beliau. Ditenggarai mungkin tertularnya dari situ," kata Ampera Salim.

Ia menegaskan, hampir dua bulan tidak ada penambahan kasus positif di Padang Panjang.

• UPDATE Pasien Positif Corona Sumbar Bertambah 7 dari 3 Daerah, Profesi Guru, Pedagang hingga Buruh

• UPDATE Corona Sumbar: Tambah 4, Total 541 Kasus Positif Covid-19 per 28 Mei 2020

Dengan demikian, bisa dikatakan dua warga positif corona hari ini termasuk klaster baru karena bukan pengembangan atau hasil tracing klaster lama.

"Ini munculnya baru. Jadi, ada ratusan orang yang akan di swab. Swab di Padang Panjang."

"Yang merasa kontak silakan melapor ke puskesmas terdekat, nanti puskesmas melapor ke dinas kesehatan. Dinas kesehatan akan melakukan swab di RSUD atau di suatu tempat," tutup Ampera Salim. (*)