Viral Postingan Wali Murid Mengenai Pemberian Hadiah Kepada Wali Kelas, Wajarkah Dalam Pendidikan?

Seorang wali murid menceritakan soal pemberian hadia kepada wali kelasnya, curhatan tersebut viral di media sosial. Postingan yang diunggah akun bern

Editor: Mona Triana
Facebook.com/Meri Maria
viral-curhat-wali-murid-soal-pemberian-hadiah-pada-wali-kelasnya-anaknya.jpg 

TRIBUNPADANG.COM - Seorang wali murid menceritakan soal pemberian hadia kepada wali kelasnya, curhatan tersebut viral di media sosial.

Postingan yang diunggah akun bernama Meri Maria dalam sebuah grup Facebook pada Sabtu (20/6/2020) pagi.

Hingga Senin (22/6/2020), postingan tersebut menjadi viral hingga disukai 7,1 ribu warganet di Facebook.

Postingan tersebut juga diunggah di banyak platform sosial media lain seperti Twitter dan Instagram.

Curhatan tersebut bermula saat seorang wali murid tengah mengambil raport anaknya.

Hari Ini New Normal di Sumatera Barat Mulai Berlaku, Semua Sektor Dibuka Kecuali Pendidikan

Disdik Sumbar dan Universitas Bung Hatta Gelar Webinar, Tema “Dinamika Pendidikan di Era New Normal

Wali murid ini menunggu sesi pengambilan raport dengan menyaksikan wali murid lain memberi 'hadiah' pada wali kelas anaknya.

VIRAL Curhat Wali Murid Soal Pemberian Hadiah pada Wali Kelasnya, Wajarkah di Dunia Pendidikan?.
VIRAL Curhat Wali Murid Soal Pemberian Hadiah pada Wali Kelasnya, Wajarkah di Dunia Pendidikan?. ()

"Tidak lama kemudian si ibu pun nongol dengan sebuah bungkusan yang lumayan besar

Ada sesuatu yang dibungkus kertas kado dipangkuannya," tulis akun tersebut dalam postingannya.

Setelah menyaksikan kejadian tersebut, wali murid ini mendapat gilirannya mengambil raport.

Ada kejadian yang membuat wali murid ini menjadi tersinggung dengan tingkah seorang wali kelas itu.

Setelah selesai mengambil, wali kelas tersebut meminta uang administrasi sebesar Rp 50 ribu.

Skema Pendidikan New Normal, Disdik Padang Atur Bagi yang Siswa Punya Sakit Bawaan

Skema Pendidikan New Normal Disiapkan, Kadisdik: Pembelajaran Tatap Muka Dikurangi

Wali murid pun memberi uang Rp 100 ribu kepada wali kelas tersebut.

Namun, wali kelas itu malah menanyakan apakah uang kembalian Rp 50 ribu milik wali murid ini perlu dikembalikan.

Karena merasa sungkan, akhirnya wali murid tersebut mengatakan uang kembaliannya tidak perlu dikembalikan.

Namun setelahnya, wali kelas tersebut justru menyinggung soal pemberian hadiah dari wali murid lain.

Hal itu pun membuat wali murid ini menjadi sungkan dan merasa tak nyaman dengan tingkah wali kelas anaknya itu.

Padang Siapkan Perda Penerapan New Normal, Atur soal Pendidikan hingga Perekonomian Masyarakat

Peringati Hari Pendidikan di Tengah Pandemi, Mulyadi Ingatkan Pemuda, Tingkatkan Kompetensi Diri

Dalam keterangan di postingannya, wali murid ini memberikan pesan agar wali kelas tidak perlu bertingkah demikian.

Terlebih kepada wali murid lain yang memiliki tingkat ekonomi pas-pasan di masa pandemi ini.

Komentar pun berdatangan dari para warganet.

Ada yang mengecam tingkah laku wali kelas tersebut, ada pula yang mengaku memang senang memberi hadiah pada wali kelasnya.

Lantas apakah tindakan memberi hadiah wajar di dunia pendidikan?

Pengamat pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Dr Joko Nurkamto MPd memberikan pandangannya.

Joko mengatakan, wali kelas dalam postingan yang viral ini memang memberikan sebuah tendensi.

Ada beberapa kalimat yang menjurus pada menggiring untuk diberikan sebuah hadiah.

"Kalau postingan itu benar, itu ada tendensi dari wali kelas untuk meminta, jadi menggiring-giring," terang Joko kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Senin (22/6/2020).

Di antaranya seperti kalimat "Ini kembali atau?".

Pengamat pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. (Tribunnews/Istimewa)
Pengamat pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. (Tribunnews/Istimewa) ()

Selain itu, wali kelas ini juga menunjukan atensi adanya wali murid lain yang memberikan hadiah macam-macam.

Joko menuturkan, apa yang dilakukan wali kelas tersebut bukanlah suatu kewajaran dalam dunia pendidikan.

Menurutnya, dari sudut pandang manapun hal itu justru memberikan contoh yang tidak baik.

"Ini ada tendensi guru tersebut meminta."

"Menurut saya itu tidak bagus, kalau guru sudah mulai meminta, itu menurut saya tidak bagus."

"Dan ada sejumlah wali murid yang memberinya," papar Dosen FKIP UNS ini.

Namun, Joko mengatakan hal tersebut lain bila seorang wali murid memberikan secara sukarela dan tidak menuntut apapun.

Pasalnya, wali kelas yang 'meminta' untuk diberi hadiah atau amplop, besar kemungkinannya akan memperlakukan muridnya secara berbeda.

"Lain kalau tidak ada tanda-tanda meminta apapun dan orangtua dengan sukarela memberikan hadiah."

"Dan juga nilainya tidak dibuat-buat, itu mungkin masih wajar dan sudah menjadi kebiasaan orang-orang," tutur Joko yang juga menjabat sebagai Kaprodi Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris di UNS itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Curhat Wali Murid Soal Pemberian Hadiah pada Wali Kelasnya, Wajarkah di Dunia Pendidikan?, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved