New Normal Sumbar

Skema Pendidikan New Normal Disiapkan, Kadisdik: Pembelajaran Tatap Muka Dikurangi

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan saat ini sedang dirumuskan aturan pendidikan jika new normal diterapkan di Ko

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
IST/INTERNET
Kadisdik Kota Padang, Habibul Fuadi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan saat ini sedang dirumuskan aturan pendidikan jika new normal diterapkan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Aturan ini disusun dalam bentuk peraturan wali kota (Perwako) dan sudah diskusikan dengan berbagai pakar pendidikan maupun pihak pemerintahan.

"Jadi kemarin kami sudah melakukan FGD online bersama sejumlah pakar, Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Andalas (Unand), Pak Wali kota (Mahyeldi), anggota DPRD Padang komisi 4, DPRD provinsi dari usulan. Kami sedang merumuskan dan nanti akan menjadi kebijakan kota atau Perwako terkait protap penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi," kata Habibul Fuadi, melalui jumpa pers online, Rabu (3/6/2020).

Menurutnya, hal terpenting dalam skema pendidikan saat covid-19 ialah keselamatan siswa-siswa.

Januari-April 2020, Damkar Padang Tangani 113 Kebakaran, Sempat Lakukan Penyelamatan 93 Hewan

JAWABAN Soal TVRI SD Kelas 1 2 3 Hari Kamis 4 Juni 2020, Materi Matematika tentang Mengenal Pecahan

"Keselamatan siswa adalah prioritas satu, maka termasuk apapun penyelenggaran pendidikan. Kita tetap dalam protokol kesehatan saat covid-19," ujarnya.

Habibul Fuadi menambahkan, dari hasil diskusi dengan berbagai pihak terdapat dua skema aturan pendidikan saat new normal nanti.

Pertama, jika sekolah dibuka kembali maka akan diberlakukan sistem sekolah dua sesi atau shift, pagi dan siang.

Tujuannya mengurangi siswa dalam kelas, maksimal dalam satu kelas 16 siswa saja.

"Melalui sistem shift maka akan mengurangi siswa dikelas, siswa dalam satu kelasdibagi dua, maksimal siswa 16 orang," ujar  Habibul Fuadi.

Habibul Fuadi menambahkan skema selanjutnya akan dilakukan kebijakan berupa pengurangan jam tatap muka.

Lanjutnya, sebagian belajar di sekolah dan sebagian lagi belajar di rumah secara sistem online.

"Pembelajaran dibagi 50 persen, di sekolah dan di rumah atau sistem online," ujar Habibul Fuadi.

"Kapan sekolah dibuka ada syaratnya, kapan belajar di rumah ada syaratnya, tetap dalam protokol kesehatan covid-19, sedang kita siapkan, termasuk jadwalnya," tambah Habibul Fuadi . (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved