Perahu Pemancing Karam

Tangis Haru Warnai Pertemuan Korban Perahu Karam di Padang, Disambut Anggota Keluarga dan Teman

Tangis haru dari korban yang selamat dari kapal terbalik di Padang saat bertemu teman lainnya serta keluarga, Senin (22

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Tangis haru dari korban yang selamat dari kapal terbalik di Padang saat bertemu teman lainnya serta keluarga, Senin (22/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tangis haru dari korban yang selamat dari kapal terbalik di Padang saat bertemu teman lainnya serta keluarga, Senin (22/6/2020).

Sebelumnya, satu kapal terbalik yang membawa belasan orang terbalik kemudian berhasil diselamatkan tim SAR Padang sebanyak sembilan orang.

Pantauan TribunPadang.com yang ikut dalam pencarian korban bersama tim SAR diketahui kalau korban terlihat dari kejauhan sekitar enam orang pada pukul 07.47 WIB.

Proses evakuasi enam orang tersebut sejak pertama terlihat berlangsung sekitar 30 menit, hingga mereka berhasil dievakuasi di atas kapal KN Yudhistira.

Selanjutnya, Senin sekitar pukul 08.57 WIB kembali terlihat dari kejauhan tiga orang korban melambaikan tangannya sedang terombang-ambing di tengah laut.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 15 menit, lalu korban berhasil di evakuasi ke atas kapal KN Yudhistira.

Melihat tiga orang temannya berhasil ditemukan dalan keadaan selamat, enam orang korban yang lebih dulu ditemukan langsung merangkul dan memeluknya.

BREAKING NEWS: Perahu Berisi 14 Pemancing Terbalik di Padang, Pencarian Masih Berlangsung

UPDATE Perahu Pemancing Karam di Padang, Dua Orang Dibawa ke Puskesmas Terdekat

UPDATE Perahu Pemancing Terbalik di Padang, Kapal Dilaporkan Mati Mesin di Seputar Pulau Toran

Korban tidak dapat rasa haru, hingga membuatnya menangis dan bersyukur dapat selamat dari musibah yang dialaminya.

Setiba di dermaga kawasan Bungus Teluk Kabung, keluatga korban sudah berdatangan menunggu.

Tim SAR memberi waktu sebentar untuk bertemu keluarga, tangis haru keluarga pun pecah saat bertemu korban.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dna Pertolongan Padang, Abdul Rahman mengatakan awalnya kapal pemancing tersebut mengalami kerusakan mati mesin.

Sebagian penumpang dipindahkan ke kapal berikutnya yang datang untuk menolong.

Total yang berada di kapal yang datang ada 13 orang. Namun, dalam perjalanan pulang kapal tersebut mengalami kecelakaan.

Sedangkan, untuk kapal yang mengalami mati mesin sampai dengan selamat di daratan, dan berisi sekitar tujuh orang.

"Total semuanya sekitar 20 orang, tapi untuk yang mengalami kecelakaan ada 13 orang, yaitu yang berada di kapal yang datang membantu," katanya, Senin (22/6/2020).

Kakansar Padang, Asnedi bersyukur telah berhasil menemukan sembilan orang korban.

"Dua orang sudah dibawa ke puskesmas terdekat, karena kondisinya sangat lemah dan mengalami keram di perut," katanya.

Selanjutnya, semuanya akan dilakukan pengecekan kesehatannya, dan selanjutnya diserahkan kepada Polairud.

"Karena Polairud yang berwenang di perairan, Alhamdulillah semuanya dapat kita evakuasi dalam keadaan selamat," ujarnya.

Butuh Penanganan Medis

Sementara itu, kondisi dari sembilan pemancing yang telah dievakuasi Tim SAR Padang, Senin (22/6/2020), fisik mereka belumlah fit.

Berdasar update kondisi mereka yang sempat terombang-ambing di lautan, beruntung sembilan orang berhasil selamat.

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Padang, Asnedi mengemukakan bahwa ada dua orang yang membutuhkan penanganan medis lalu dibawa ke puskesmas terdekat.

Menurutnya, kedua korban sempat dibawa menggunakan kapal cepat menyusul kondisinya butuh penangangan medis.

"Seorang bernama, Fikram Mukaliq (20) terlihat sangat lemah sehingga harus dibawa ke daratan agar mendapat pertolongan," ujar Asnedi, Senin (22/6/2020).

Dikatakan, kondisinya terlihat lemah hingga tidak mampu untui berjalan, sehingga harus menggunakan tandu saat dilakukan evakuasinya.

Satunya lagi, imbuhnya bernama Efendi Mursalim (54) juga ikut dalam kapal cepat tersebut, karena mengalami keram.

"Ada dua korban yang kondisinya agak fatal, dan keram di bagian perut dan dibawa ke puskesmas terdekat," kata Asnedi.

Asnedi mengatakan kalau keduanya telah berada di puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Rincian Pasien Corona di Sumbar, 503 Pasien Dinyatakan Sembuh dan 30 Orang Meninggal Dunia

Hari Pertama PPDB Online 2020 SMA/SMK di Sumbar, Kadisdik: Semua Termonitor

Dilansir TribunPadang.com, semula ada laporan kapal terbalik terjadi pada pukul 17.00 WIB pada Minggu (21/6/2020), kemarin.

Tim SAR Padang telah melakukan pencarian sejak laporan masuk. Namun, pencarian terhadap korban nihil, dan dilanjutkan pada Senin pagi hari.

Pencarian yang juga diikuti oleh Wartawan TribunPadang.com bersama tim SAR berangkat pada pagi hari dari Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Awalnya ditemukan enam orang dalam keadaan selamat bertahan di atas kapal yang terbalik. Namun, masih dalam keadaan mengapung.

Selanjutnya, ditemukan tiga orang lagi dalam keadaan selamat. Total semua yang berhasil diselamatkan tim SAR dari Kapal KN Yudhistira adalah sembilan orang.

Semua yang selamat berjenis kelamin laki-laki dan berhasil dievakuasi ke atas kapal tim SAR.

6 Korban Perahu Karam di Padang Berhasil Dievakuasi, Tim Lanjutkan Upaya Pencarian

Tiga Korban Perahu Karam di Padang Menyusul Dievakuasi, Terombang-ambing Pakai Pelampung

Kapal KN Yudhistira lakukan pencarian 14 orang pemancing yang dilaporkan hilang akibat perahunya terbalik.

Perisitwa ini terjadi diperkirakan akibat cuaca buruk yang terjadi pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kasi Operasi Kantor Pencarian Padang, Abdur Rahman mengatakan hingga Senin pagi hari ini belum ditemukan para pemancing tersebut.

"Pada hari ini (Senin 22/6/2020), kami melakukan operasi pencarian terhadap satu buah kapal pemancing," kata Abdur Rahman, Senin (22/6/2020).

Sebelumnya, pada Minggu (21/6/2020) sudah dilakukan pencarian hingga malam hari. Namun, pencarian tersebut nihil.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved