Hari Pertama PPDB Online 2020 SMA/SMK di Sumbar, Kadisdik: Semua Termonitor

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA/SMK Negeri di Sumbar dimulai, (22/6/2020) hari ini.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengatakan, hari pertama pelaksanaan PPDB secara daring di Sumbar berjalan lancar.

Meski sempat ada kendala server down atau laman PPDB yang tidak bisa diakses, namun itu bisa ditangani segera oleh tim IT.

• Situs Pendaftaran PPDB SMA/SMK Online Sumbar Sempat Sulit Diakses, Ini Penjelasan Kadisdik Sumbar

• Pendaftaran PPDB Online Sumbar SMA-SMK Mulai Dibuka Hari Ini, Lihat Syarat serta Jalur Penerimaan

"Semua termonitor, kita pantau dan cek, karena semua by sistem. Tidak offline," kata Adib Alfikri saat ditemui, Senin pagi.

Adib Alfikri menyampaikan, jika ada calon peserta didik dan orang tua yang datang langsung ke Disdik Sumbar berarti bukan mendaftar, tetapi mereka meminta informasi.

"Informasi itu memang kita buka, portal dan counter untuk orang berkonsultasi, memang ada posko pengaduan," ujar Adib Alfikri.

• Masukan NISN dan Nomor Peserta untuk Register PPDB Online Sumbar SMA/SMK, Klik DAFTAR SEKARANG

• Informasi PPDB Sumbar di laman ppdbsumbar2020.id, Simak Syarat dan Ketentuan Pendaftaran PPDB Online

Adib Alfikri menegaskan, pihaknya dari Dinas Pendidikan Sumbar tidak membuka pendaftaran offline atau tatap muka.

"Mendaftar secara online dari rumah saja. Bisa via smartphone. Bisa pakai laptop. Buka webnya mendaftar secara online," jelas Adib Alfikri.

Adib Alfikri menuturkan, pada PPDB online 2020 jangan berpikiran orang berbondong-bondong, antrean ke sekolah atau Disdik Sumbar.

• Cara Daftar PPDB Sumbar SMA-SMK, LINK PPDB Online 2020 ppdbsumbar2020.id Dibuka Hari Ini

• LINK Login PPDB Online SMA Padang dan Sumbar ppdbsumbar2020.id, Cek Cara Daftar dan Syarat

Itu tidak akan ada, yang ada hanya orang berurusan secara dinas.

"Itu rutin, bukan urusan PPDB, PPDB kami membuka layanan untuk konsultasi dan pengaduan."

"Tidak harus datang juga, pakai telepon bisa, chating juga bisa. Ada websitenya.
Tidak ada yang melayani pendaftaran offline," tegas Adib Alfikri. (*)