Perahu Pemancing Karam

Tangis Haru Warnai Pertemuan Korban Perahu Karam di Padang, Disambut Anggota Keluarga dan Teman

Tangis haru dari korban yang selamat dari kapal terbalik di Padang saat bertemu teman lainnya serta keluarga, Senin (22

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Tangis haru dari korban yang selamat dari kapal terbalik di Padang saat bertemu teman lainnya serta keluarga, Senin (22/6/2020). 

"Total semuanya sekitar 20 orang, tapi untuk yang mengalami kecelakaan ada 13 orang, yaitu yang berada di kapal yang datang membantu," katanya, Senin (22/6/2020).

Kakansar Padang, Asnedi bersyukur telah berhasil menemukan sembilan orang korban.

"Dua orang sudah dibawa ke puskesmas terdekat, karena kondisinya sangat lemah dan mengalami keram di perut," katanya.

Selanjutnya, semuanya akan dilakukan pengecekan kesehatannya, dan selanjutnya diserahkan kepada Polairud.

"Karena Polairud yang berwenang di perairan, Alhamdulillah semuanya dapat kita evakuasi dalam keadaan selamat," ujarnya.

Butuh Penanganan Medis

Sementara itu, kondisi dari sembilan pemancing yang telah dievakuasi Tim SAR Padang, Senin (22/6/2020), fisik mereka belumlah fit.

Berdasar update kondisi mereka yang sempat terombang-ambing di lautan, beruntung sembilan orang berhasil selamat.

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Padang, Asnedi mengemukakan bahwa ada dua orang yang membutuhkan penanganan medis lalu dibawa ke puskesmas terdekat.

Menurutnya, kedua korban sempat dibawa menggunakan kapal cepat menyusul kondisinya butuh penangangan medis.

"Seorang bernama, Fikram Mukaliq (20) terlihat sangat lemah sehingga harus dibawa ke daratan agar mendapat pertolongan," ujar Asnedi, Senin (22/6/2020).

Dikatakan, kondisinya terlihat lemah hingga tidak mampu untui berjalan, sehingga harus menggunakan tandu saat dilakukan evakuasinya.

Satunya lagi, imbuhnya bernama Efendi Mursalim (54) juga ikut dalam kapal cepat tersebut, karena mengalami keram.

"Ada dua korban yang kondisinya agak fatal, dan keram di bagian perut dan dibawa ke puskesmas terdekat," kata Asnedi.

Asnedi mengatakan kalau keduanya telah berada di puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Rincian Pasien Corona di Sumbar, 503 Pasien Dinyatakan Sembuh dan 30 Orang Meninggal Dunia

Hari Pertama PPDB Online 2020 SMA/SMK di Sumbar, Kadisdik: Semua Termonitor

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved