Corona Sumbar
Sebanyak 497 Pasien Positif Corona di Sumatera Barat Sembuh, Lihat Rinciannya Per Hari Ini
Total pasien positif Covid-19 yang sembuh di Sumbar bertambah 4 orang, Sabtu (20/6/2020). Dengan demikian, sudah 497 pasien sembuh dari Covid-19 di S
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Total pasien positif Covid-19 yang sembuh di Sumbar bertambah 4 orang, Sabtu (20/6/2020).
Dengan demikian, sudah 497 pasien sembuh dari Covid-19 di Sumbar.
"Sembuh bertambah 4 orang, sehingga total sembuh 497 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Jasman Rizal menyampaikan, mereka yang dinyatakan sembuh dibuktikan dengan hasil tes swab.
• Jumlah Kasus Positif Corona di Sumatera Barat Bertambah 3 Orang, Total Jadi 703
• Tembus 700 Kasus Positif Corona di Sumbar, Ini Rincian 4 Tambahan Hari Jumat 19 Juni 2020
Sementara, pasien yang masih menjalani perawatan di Sumbar kini tersisa hanya tinggal 96 pasien saja.
Kemudian, yang isolasi di diberbagai fasilitas masih ada 80 orang.
"Pasien yang meninggal dunia 30 orang atau sekitar 4,37 persen dari total pasien positif," terang Jasman Rizal.
• Wali Kota Mahyeldi: 90 Persen Kasus Positif Corona di Padang Berstatus OTG
• Ramai-ramai ASN Pemko Padang Tes Swab Setelah Seorang Pejabat Positif Corona
Berikut rincian 4 tambahan pasien positif Covid-19 yang sembuh, Sabtu (20/6/2020):
1. Anak-anak (laki-laki) 10 tahun, warga Mato Aia, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS Unand.
2. Perempuan 38 tahun, warga Pasa Ambacang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
• Sudah 482 Warga Sumbar Sembuh dari Corona, Termasuk Bayi Laki-laki 9 Bulan, Lihat Rinciannya
• Pejabat Pemko Padang Positif Corona, Diduga Tertular dari Istri yang Bekerja di Puskesmas
3. Laki-laki 27 tahun, warga Kampuang Jao, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena bekerja di pasar raya, pasien Dinkes Padang.
4. Laki-laki 60 tahun, warga Lurah Ampalu Kabupaten Padang Pariaman, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di pasar raya, pasien Dinkes Padang Pariaman. (*)