Sopir Angkot Padang Pariaman Senangnya Bukan Kepalang Saat Dapat Bantuan Sembako

Penyaluran bantuan ini memang disengaja untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh penyebaran virus Corona (Covid-19).

Editor: afrizal
Istimewa
Penyaluran bantuan paket sembako Anggota DPR RI dapil Sumatra Barat (Sumbar) II Mulyadi menyapa para sopir angkot di Kota Pariaman 

Penyaluran bantuan paket sembako Anggota DPR RI dapil Sumatra Barat (Sumbar) II Mulyadi menyapa para sopir angkot di Kota Pariaman. Penyaluran bantuan ini memang disengaja untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh penyebaran virus Corona (Covid-19).

Sebagaimana diketahui, sopir angkot merupakan salah satu profesi yang terdampak pandemi saat ini. Akibat terbatasnya ruang gerak masyarakat karena virus covid-19, penghasilan sopir angkot perlahan semakin menurun.

"Kita diinstruksikan oleh pak Mulyadi untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, termasuk para sopir angkot yang setiap hari harus mencari nafkah," ungkap perwakilan Mulyadi yakni Koordinator Lapangan Relawan Suger Bergerak, Rudy Koto.

"Di tengah pandemi ini, saudara kita yang berprofesi sebagai sopir angkot menjerit karena kesulitan ekonomi. Alhamdulillah pak Mulyadi mendengar jeritan mereka dan menyalurkan bantuan," sambungnya.

Rudy juga menambahkan bahwa Mulyadi merupakan figur yang sangat memedulikan kehidupan masyarakat kecil. Tak sedikit perjuangan yang telah dilakukan oleh Mulyadi untuk membantu kehidupan masyarakat kecil.

"Pak Mulyadi itu sangat mengerti kehidupan masyarakat kecil, beliau selalu memikirkan bagaimana cara untuk membantu. Lihat saja saat ini, bantuan sembako ini adalah buktinya," ujarnya.

Sementara itu, salah satu sopir angkot Kota Pariaman, Mukhlis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anggota Komisi III DPR RI Mulyadi. Di tengah situasi sulit ekonomi saat ini, Mulyadi dinilai datang menyelamatkan para sopir angkot dengan menyalurkan bantuan.

Bahkan, Mukhlis mengaku kaget sekaligus bahagia ketika mendapatkan bantuan berupa sembako dari Mulyadi. Sudah lama Mukhlis mengharapkan bantuan, namun akhirnya baru didapatkan bukan dari pemerintah tapi dari Mulyadi.

"Alhamdulillah pak Mulyadi melalui tim nya datang memberi kami sembako, kami kaget seperti mimpi. Karena selama ini kami tidak pernah mendapatkan bantuan seperti ini, kami sangat berterima kasih sekali kepada pak Mulyadi," kata dia.

Mukhlis mengeluhkan selama masa pandemi, pendapatan sangat turun drastis. Apalagi objek wisata yang biasa ramai kini sepi karena akses dibatasi.

"Keadaan sekarang sungguh sepi akibat covid19, penumpang naik angkot kami kadang ada cuma 3 orang. Apalagi objek wisata pantai Pariaman ditutup oleh pemkot, tambah tidak ada penumpang. Berkat pak Mulyadi kami terselamatkan," tandas Mukhlis.

Sebagaimana diketahui, sebelum penyaluran bantuan sembako, Mulyadi juga berperan aktif membantu masyarakat dengan melakukan disinfeksi dan penyaluran bantuan APD. APD yang disalurkan juga menyentuh tenaga medis dan masyarakat umum di berbagai daerah Sumbar. Hal ini terus dilakukannya guna mencegah dan penanggulangan penyebaran virus covid-19 di Ranah Minang.(*/ADV)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved