PSBB Padang Berakhir tapi Belum Terapkan New Normal, 8-12 Juni 2020 Jadi Masa Transisi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Padang berakhir hari ini, Minggu (7/6/2020).

Mulai besok (8/6/2020) Padang akan menerapkan transisi menuju tatanan hidup baru atau new normal.

Masa transisi ini dilakukan untuk sosialisasi dan edukasi aturan new normal dalam bentuk perwako sampai tanggal 12 Juni 2020.

"Pada masa transisi ini, kita memaksimalkan sosialisasi.  Hari ini kita akan buat skedul untuk masing-masing OPD sekaitan sosialisasi aturan tadi, sampai Jumat," kata Mahyeldi, Minggu (7/6/2020).

Setelah lima hari sosialisasi ini, kemudian akan dilakukan evaluasi untuk penerapan new normal, sekaligus penerapan sanksi mulai 13 Juni 2020.

"Saat masa transisi ini dilihat apa sosialisasinya sudah berjalan secara maksimal. Segala sesuatunya harus sampai dan diketahui oleh masyarakat," ujarnya.

Mahyeldi mengatakan sosialisasi pada masa transisi new normal ini turut melibatkan TNI dan Polri.

"Dengan dukungan TNI dan Polri juga, mudah-mudahan ini semakin menguatkan," tambahnya.

Ia menambahkan, Swab tenggorokan massal untuk pedagang Pasar Raya akan dilakukan lagi, mulai Senin (8/6/2020).

Guna menjangkau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan memutus mata rantai penyebaran di klaster tersebut.

"Untuk Pasar Raya, sesuai dengan pesan Pak Andani, untuk menjangkau orang yang OTG akan kita swab lagi dan untuk memastikan, deteksi pedagang Pasar Raya," tambahnya. 

16 Daerah New Normal

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengungkap alasan 16 kabupaten dan kota di Provinsi Sumbar hingga menerapkan new normal, Minggu (7/6/2020).

Ia menjelaskan, sesuai dengan WHO dan arahan pusat, Kemendagri, Kemenkes dan BNPB itu setidaknya ada tiga poin besar.