New Normal Bukittinggi
Siswa di Bukittinggi Belajar di Sekolah Mulai Juli 2020, Kecuali Paud, TK, SD Kelas 1 dan 2
Siswa di Bukittinggi Belajar di Sekolah Mulai Juli Mendatang, kecuali Paud, TK, SD Kelas 1 dan 2
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kota Bukittinggi adalah daerah pertama di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang menerapkan new normal setelah keluar dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, dalam hal pendidikan, siswa di Bukittinggi akan belajar di sekolah mulai Juli mendatang.
Ia mengatakan, namun demikian tak seluruh sekolah bakal dibuka pada Juli 2020 mendatang.
Sekolah yang diizinkan beraktivitas di sekolah adalah SMP dan SMA.
Untuk sekolah dasar (SD) yang diizinkan melakukan aktivitas belajar mengajar, yakni kelas empat sampai kelas enam.
"Yang tidak diizinkan sekolah adalah PAUD, TK, dan anak kelas satu dan dua SD," jelas Ramlan Nurmatias.
Karena menurutnya, siswa di usia itu masih ingin bermain-main, berkumpul dan belum bisa diarahkan seperti apa yang diharapkan pihaknya selaku pemerintah.
Ramlan Nurmatias mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan, seluruh guru yang akan mengajar di sekolah harus dilakukan tes swab.
• Nekat Tak Bermasker di Bukittinggi Kota Pertama New Normal di Sumatera Barat, Didenda 3 Masker
• Hari Pertama New Normal di Bukittinggi, Pelaku Wisata Lakukan Edukasi di Kawasan Wisata
"Kita harus yakinkan guru itu sehat, termasuk daripada jam belajar. Akan kita kurangi, tidak ada keluar main, anak-anak wajib pakai masker, tidak boleh salaman, ada WhatsApp Group/WAG guru dan orang tua," jelas Ramlan Nurmatias.
Ramlan Nurmatias menyebut, pendidikan juga penting dilihat di era new normal.
Selama ini pihaknya melihat, belum ada guru mengajarkan kepada anak apa guna memakai masker, kenapa belajar di rumah, kenapa harus cuci tangan dan jaga jarak.
Ramlan Nurmatias berharap pemerintah pusat dan provinsi kiranya bisa menambah mata pelajaran di bidang kesehatan di sekolah.
Bagaimanapun, kata dia, bangsa ini akan menghadapi hal yang sama ke depan, bahkan mungkin menghadapi virus yang lebih besar.
• Masuk Fase Kenormalan Baru, Wagub Nasrul Abit: Kabupaten Kota di Sumbar Harus Menyesuaikan Diri
• Daftar 102 Kabupaten Kota di Indonesia yang Diizinkan Jokowi untuk New Normal, Adakah di Sumbar?
"Jika diajarkan, mereka akan paham dan mengerti apa itu virus," sebut Ramlan Nurmatias.
Ia mengatakan, penerapan new normal di Bukittinggi bukan soal berani atau tidak berani, tetapi bagaimana kepala daerah memikirkan tanggung jawabnya kepada daerah dan rakyatnya.
Serta bagaimana memikirkan langkah dan kebijakan supaya tidak larut dengan masalah covid-19. (*)