Pedagangnya Sudah Tes Swab Tenggorokan, Kios di Pasar Raya Padang akan Pasangi Stiker

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Perdagangan Padang, Andree Algamar mengungkapkan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran pada pedagang tentang pelaksanakan swab tenggorokan.

Di antara isinya, bahwa syarat bisa berjualan apabila pedagang Pasar Raya Padang sudah jalani swab tenggorokan.

"Beberapa hari yang lalu kita juga sudah berikan surat kepada pedagang, bahwa tes swab merupakan syarat untuk tetap berdagang di Pasar Raya Padang," kata Andree Algamar, Kamis (28/5/2020).

• Sebanyak 13 Staf Dinas Perdagangan Kota Padang Positif Covid-19, Tertular dari Klaster Pasar Raya

Ia menambahakan, pedagang yang sudah jalani swab, akan dipasang stiker pada toko atau kios bersangkutan.

"Saat ini kita akan memasang stiker untuk penunjuk bahwa pedagang yang sudah melakukan swab tenggorokan," ujarnya.

Selain itu, pemasangan stiker ini bertujuan untuk memberitahukan kepada pembeli bahwa pedagang tersebut sudah jalani swab tenggorokan.

Untuk pedagang yang dinyatakan positif Covid-19, tokonya akan ditutup dan dilakukan penyemprotan disinfektan.

• 120 Positif Covid-19 dari Klaster Pasar Raya Padang, Kadis Perdagangan: Bukan Hanya Pedagang

Menurutnya, dengan tindakan tersebut bisa mengembalikan kepercayaan publik untuk berbelanja ke Pasar Raya Padang.

"Sore ini sampai beberapa hari ke depan akan kita pasangi stiker, ini memberikan kepercayaan kepada publik, bahwa Pasar Raya sebentar lagi pulih," tambahnya.

Menurutnya, semakin banyak pedagang, dan semua orang yang kesehariannya di Pasar Raya diswab tenggorokan.

Maka akan diketahui hasil pemeriksaannya dan langkah ini dilakukan untuk pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

• UPDATE Corona di Padang Per 28 Mei 2020 Total 361 Positif, Bertambah 4 dari Klaster Pasar Raya

Ia menambahkan, dari 571 orang yang sudah jalani swab tenggorokan sebanyak 497 hasilnya negatif.

Artinya, tidak semua pedagang Pasar Raya Padang yang positif Covid-19.

"Dari 571, negatifnya 497, ini memberikan pesan kepada kita semua bahwa banyak negatif, tidak semuanya pedagang Pasar Raya Padang positif," tambahnya.(*)