PSBB Sumbar
Masa PSBB di 18 Daerah Se-Sumbar Diperpanjang Hingga 7 Juni 2020, Kecuali Kota Bukittinggi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) kembali memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) kembali memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 7 Juni 2020 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat konferensi pers di depan para wartawan, Kamis (28/5/2020) di Padang, Provinsi Sumbar.
"PSBB Sumatera Barat diperpanjang hingga 7 Juni, kecuali Bukittinggi. Ada 18 kabupaten dan kota yang meneruskan PSBB," ungkap Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, Bukittinggi langsung memasuki kegiatan yang disebut dengan tatanan baru produktif atau aman Covid-19 dan bisa disebut "New Normal".
• 120 Positif Covid-19 dari Klaster Pasar Raya Padang, Kadis Perdagangan: Bukan Hanya Pedagang
• Sebanyak 13 Staf Dinas Perdagangan Kota Padang Positif Covid-19, Tertular dari Klaster Pasar Raya
Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan ada empat penekanan dalam masa PSBB tahap ketiga.
Pertama, melakukan persiapan dan pelaksanaan tahap-tahap menuju new normal dengan melakukan pengurangan pembatasan-pembatasan di PSBB.
Kedua, mendisiplinkan masyarakat untuk ikut protokol Covid-19 sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri, Panglima TNI, dan diteruskan kepada Kapolda dan Danrem.
Ketiga, melakukan kesiapan maksimal untuk sistem kesehatan, rumah sakit, laboratorium, dengan melakukan tindakan testing maksimal, tracing, dan isolasi serta perawatan.
"Kita harus mengendalikan penyebaran covid-19 dengan semaksimal mungkin," kata Irwan Prayitno.
Keempat, Provinsi Sumbar mendukung kota dan kabupaten yang akan melaksanakan secara cepat kegiatan 'new normal' dengan mengikuti aturan dari Kemenkes RI. (*)
• UPDATE Corona di Padang Per 28 Mei 2020 Total 361 Positif, Bertambah 4 dari Klaster Pasar Raya
• Tidak Perlu Panik, Virus Corona Memang Bermutasi, Simak Penjelasannya