51 Penumpang dan Awak Kapal Ambu-ambu Dikarantina dan Menunggu Hasil Tes Swab

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menyusul satu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19, lantas puluhan penumpang kapal hingga awak kapal dikarantina untuk pengambilan swab di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Dokter Karantina Covid-19 Kementerian Agama Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan di Padang, dr Doni Andika Putra mengatakan bahwa 51 orang dikarantina dari Kapal Ambu-ambu.

"Kapal Ambu-ambu berangkat pada Selasa (19/5/2020) malam ke Mentawai dan sampainya pada Rabu (20/5/2020)," kata dr Doni Andika Putra , Jumat (22/5/2020).

Dikatakannya, penumpang yang betada di kapal tersebut tidak dapat masuk ke Mentawai karena adanya satu orang penumpang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Jadi, pasien yang tadi kontak erat dengan pasien positof Covid-19 tersebut menjalani rapid test di Menatwai dan hasilnya negatif. Namun, dia kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19," kata dr Doni Andika Putra .

Dokter Doni menjelaskan satu orang yang kontak tersebut berada dialam satu karantina dan sudah melakukan tes swab tadi pagi.

"Untuk yang lainnya, terdiri dari penumpang, ABK kapal dan kapten kapal statudnya ODP dan OTG," kata dr Doni Andika Putra .

Ia mengatakan 51 orang yang dikarantina, belum ada yang dinyatakan positif Covid-19. Namun, sebagian sudah melakukan tes swab.

• Soal Pengendara Mobil Terobos Posko Cek Poin PSBB Covid-19, Wagub Sumbar: Harus Ditindak Tegas

• Putra Sijunjung yang Tugas di Mentawai Positif Covid-19, Ini Kata Jubir Gugus Tugas Covid-19

"Untuk saat ini masih menunggu tes swab yang diambil tadi pagi. Jadi tempat ini adalah tempat karantina dalam menunggu hasil swab," sebut dr Doni Andika Putra .

Ia mengatakan hasil tes swab tersebut akan keluar sekitar tiga hari lagi, dan sebagian lagi akan dilakukan tes besok.

Dijelaskannya, dari 51 orang tersebut ada satu keluarga yang terdiri dari ibu, anak, dan ayah.

"Orangnya bercampur, ada pekerja dari Padang menuju Mentawai, dan ada yang akan pulang ke Mentawai," kata dr Doni Andika Putra .

Ia menjelaskan kalau hasil tes swab negatif dua kali pemeriksaan, akan diperbolehkan pulang.

"Namun, kalau positif kami pindahkan ke tempat perawatan pasien positif. Namun, kalau di sini menunggu hasil swab saja," katanya.

Ia mengatakan lokasi karantina ini baru saja dibuka dalm waktu tiga hari, dan yang pertama menempati adalah penumpang kapal ambu-ambu.

"Dalam satu kamar ada 2-3 orang yanh disediakan tempat tidur dan makanannya. Dalam satu kamar tidak ada batasan, hanya diberi edukasi agar selalu menjaga jarak," katanya.

Ia mengatakan lokasi karantina ini ada dokter, perawat, dan perangkat lainnya.

"Untuk aktivitas di karantina ini dibatasi, tapi pukul 09.00 WIB diminta untuk berjemur. 51 orang ini baru tadi pagi masuk," tutupnya.(*)