Reaksi Wali Kota Padang Saat Tahu Petugas Posko Covid-19 Dilaporkan Ketua KPU Sumbar ke Polisi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Seorang petugas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat yang bertugas di perbatasan Kota Padang-Kabupaten Solok dilaporkan ke Polda Sumbar.

Pelaporan ini dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Amnasmen. 

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah ikut menanggapi laporan terhadap jajarannya.

Menurutnya, setiap orang memiliki hak untuk melaporkan ke polda.

Begitu juga ada hak yang harus dipenuhi dan dipatuhi petugas maupun pendatang saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini.

"Laporan itu hak masing-masing. Kalau bicara hak, tentu banyak juga hak-hak yang harus kita penuhi. Makanya kita menyikapi sesuatu, caranya dengan evaluasi masing-masing dan besinergi bersama," kata Mahyeldi, Sabtu (16/5/2020).

Menurutnya untuk menyikapi persoalan di posko perbatasan Covid-19 ini tersebut, akan jadi evaluasi bersama-sama untuk saling besinergi lebih baik kedepannya.

"Dalam suasana sekarang ini ada keterbatasan dan kekurangan, karena namanya juga darurat. Mungkin juga ada persoalan personal, yang mungkin karena dalam pelaksana tugas segi waktu (lama) dan segala macamnya," ungkapnya.

Mahyeldi mengatakan, hal terbaik yang seharusnya dilakukan saat ini saling mengisi dan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada, serta saling bahu-membahu bersama dalam mengahadapi Covid-19

"Kalau kita hanya melihat kekurangan, tentu ada kekurangan, baik kekurangan personal ataupun layanan," ujarnya.

Ia menambahkan, apa yang menjadi tugas Pemko Padang itulah yang akan dilakukannya, jika ada yang kurang maka akan dijadikan evaluasi.

"Makanya apa tugas kita itu yang kita lakukan. Kalau kita hanya akan melihat kekurangan, maka kekuranganlah yang akan tampak. Ada yang tidak sempurna itu kita hal yang perlu evaluasi, akan kita perbaiki," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan aksi seorang petugas PSBB cekcok dengan Ketua KPU Sumbar Amnasmen viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 22 detik tersebut tampak seorang petugas mengenakan rompi BPBD terlibat adu mulut meminta agar Ketua KPU Sumbar Amnasmen membawa surat tugas.