Corona Sumbar

SPH Bisa Lakukan Tes Swab dan Rapid Test Virus Corona, Gratis Tanpa Dipungut Biaya, Ini Syaratnya

Semen Padang Hospital kini dapat memberi pelayanan rapid test sebagai bantuan medis awal deteksi penyebaran virus corona atau covid-19

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Kompas.com
Ilustrasi rapid test Covid-19 

Dinas terkait melakukan tracing dan mendapatkan 15 orang kontak dengan pasien positif tersebut.

"Dinas Kesehatan bisa mengirim warga ke SPH untuk rapid test dan tes swab. Itu tidak membayar, gratis semuanya," tambah Farhaan Abdullah.

Dua hingga tiga hari hasil pemeriksaan laboratorium bisa keluar, tetapi untuk rapid test hari itu juga diketahui hasilnya.

Terbaru Lengkap Harga & Spesifikasi Terkini iPhone Hari Ini: iPhone 7 Plus, iPhone X, iPhone 11

Terkini Harga Lengkap & Spesifikasi HP Samsung Ada Galaxy A70, Galaxy A71, Galaxy M10

Tes swab juga digratiskan karena laboratorium Unand tidak mau juga dibayar dalam melakukan pemeriksaan sampel.

Selama Laboratorium Unand tidak mau dibayar atas pemeriksaan yang dilakukan, SPH juga tidak mau memungut biaya dari masyarakat atau pasien.

Kecuali, ada laboratorium swasta yang memiliki mesin PCR yang bisa melakukan pemeriksaan swab.

Kunci Jawaban Soal Matematika SD Kelas 1,2,3 Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Selasa 12 Mei 2020

Pembahasan Soal Limas Pejal Dalam Prisma Materi SMP Belajar dari Rumah di TVRI Hari Ini Selasa 12/5

"Itu (mungkin) bisa bayar dan dipungut biaya," imbuh Farhaan Abdullah.

Sejauh ini, kata dia, tidak ada laboratorium swasta yang bisa melakukan pemeriksaan swab dengan PCR di Padang.

Farhaan Abdullah menjelaskan, Rapid test memiliki cara kerja yang berbeda, yakni mendeteksi antibodi di dalam darah.

Jawaban Soal SMP: Rendi Membantu Ibunya Memasukkan Tahu Dalam 3 Kotak & Sebut Jumlahnya Lebih 100

Bagaimana Bentuk dan Sifat Bayangan Rina Saat Bercermin di Depan Kaca Cermin Rias, Soal Ketiga SD

Antibodi terbentuk 6-7 hari setelah seseorang terinfeksi dengan pasien positif.

Sehingga, jika seseorang baru terpapar satu atau dua hari, kemungkinan tidak terdeteksi.

Jadi kalau orang baru kena infeksi 1-2 hari belum terbentuk di dalam badan.

"Tapi, kalau sudah lebih dari tujuh hari baru bisa dideteksi. Tapi kalau sebelum tujuh hari, tidak bermanfaat sebetulnya (rapid test)," jelas Farhaan Abdullah.

Satu Calon Perwira Polda Sumbar Positif Corona, 20 Anggota Keluarga Pasien Dites Swab Covid-19

Musrenbang RKPD Sumbar 2021, Pemprov akan Fokus Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Corona

Untuk rapid test jika negatif maka akan dianjurkan melakukan isolasi diri di rumah.

Menurutnya, karena kalau ada riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif, walaupun hasil rapid test-nya negatif, hasil pemeriksaan swab-nya belum tentu negatif.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved