Satu Calon Perwira Polda Sumbar Positif Corona, 20 Anggota Keluarga Pasien Dites Swab Covid-19

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu calon perwira polisi dari Polda Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan positif Covid-19 atau Corona.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, calon perwira yang positif Corona tersebut masih rombongan yang pulang dari pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri di Sukabumi, Jawa Barat.

• Bayi Usia 9 Bulan di Padang Positif Corona, 16 Kasus Positif Covid-19 Bertambah di Sumbar Hari Ini

• Peta Sebaran 166 Kasus Positif Covid-19 di Padang Ada di 54 Kelurahan, 36 Pasien Dinyatakan Sembuh

Mereka baru mendapatkan cuti dan akan kembali melanjutkan pendidikan.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar Kombes Pol dr Sucipto saat dihubungi TribunPadang.com lewat sambungan telpon membenarkan hal tersebut.

"Iya ada satu orang yang positif, itu dari 44 perwira yang kita tes swab. Pasien ini sedang kami tangani," katanya, Sabtu (9/5/2020).

Ia mengatakan tes swab dilakukan karena sekolah mau mulai.

Dari hasil tes didapati satu orang positif.

Test swab tersebut dilakukan pada Rabu (6/5/2020) dan keluar hasilnya pada Jumat (8/5/2020).

• Enam Kelurahan di Padang Keluar dari Zona Merah Corona, 36 Pasien Sembuh dari Covid-19

• Lima Puluh Kota Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Karyawan Toko Elektronik di Payakumbuh

"Pasien tersebut tanpa gejala, dan intinya kita isolasi serta diawasi. Keluarga besarnya yang mungkin kontak dengan dia juga telah kita lakukan tes swab," ujarnya.

Ia mengatakan ada 20 orang dari keluarga pasien tersebut yang dilakukan tes swab.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari tes swab tersebut.

Ditambahkan Kombes Pol dr Sucipto, total perwira yang masuk Sumbar 45 personel.

Sebenarnya ada 46 personel, tapi satu perwira masih berada di Jakarta.

• BREAKING NEWS: Jumlah Kasus Virus Corona di Sumbar Bertambah 16, Lima Puluh Kota Catat Kasus Pertama

"Sebelumnya ada dua yang positif, dan sudah sembuh satu orang. Saat ini bertambah satu orang lagi, sehingga menjadi dua orang," katanya.

Ia mengatakan kedua pasien tersebut untuk saat ini dirawat di BPSDM Padang.(*)