Corona Sumbar
Satu Keluarga Positif Corona, Solok Selatan Berbalik Arah, Tak Jadi Longgarkan PSBB
Solok Selatan sempat dijuluki daerah paling aman dari virus corona. Hal itu diketahui dari metode pool test yang dikembangkan laboratorium Biomedik Fa
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Solok Selatan sempat dijuluki daerah paling aman dari virus corona.
Hal itu diketahui dari metode pool test yang dikembangkan laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
• Kasus Positif Corona di Sumatera Barat Terus Meningkat Ada 238 Orang dan 16 Meninggal Dunia
• UPDATE Corona di Sumbar Meningkat, Per 6 Mei 2020 Total 238 Kasus Positif Covid-19
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Solok Selatan, Abdul Rahman menjelaskan, Solok Selatan disebut daerah yang paling aman karena belum ada yang positif di daerah itu.
Untuk itu, diberikan kelonggaran melaksanakan PSBB dengan penerapan local wisdom atau kearifan lokal.
Abdul Rahman mengatakan, banyak aspirasi masyarakat untuk tetap menyelenggarakan salat tarawih, kemudian juga salat Jumat di masjid.
• Kronologi Tiga Warga Solok Selatan Hingga Terjangkit Virus Corona, Sempat Kunjungi Kota Padang
• UPDATE Corona di Payakumbuh Bertambah, Per 6 Mei 2020 Total 11 Orang Positif Covid-19
Namun hal itu batal dilakukan, pasalnya Solok Selatan jebol dengan tiga warganya positif corona, Rabu (6/5/2020).
"Kami sudah mengarah untuk mempertimbangkan menggunakan kelonggaran itu, tetapi dengan adanya kejadian positif 3 orang, maka berbalik arah," ujar Plt Bupati Solok Selatan ini.
"Kami justru bukan melonggarkan, tapi memperketat, tidak memungkinkan untuk memberikan toleransi atau kelonggaran tersebut," ungkap Abdul Rahman.
• UPDATE Corona di Padang Per 6 Mei 2020, Total 137 Orang Positif Covid-19, Muncul 4 Klaster Baru
• 3 Warga Solok Selatan Positif Corona, Satu Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Padang 19 April Lalu
Abdul Rahman menjelaskan, dengan adanya tiga orang positif corona, masyarakat sudah melihat contoh dekat dan ada semacam shock therapy.
Ia mengklaim selama ini sering mengimbau masyarakat untuk jangan salat Jumat di masjid dan sebagainya, tetapi diganti salat di rumah saja.
Namun masih ada yang menyelenggarakan di masjid karena adanya paham yang sangat fanatik.
• Kasus Perdana Corona di Solok Selatan, 2 Pasien Wanita dan 1 Pasien Pria Masih Satu Keluarga
• Kasus Positif Corona Nihil Sawahlunto Tetap Ikut PSBB Sumbar Jilid II, Tambah 2 Posko Pemeriksaan
"Kami masih kesulitan waktu itu dalam menjelaskan, sekarang dan ke depan sudah bisa menjelaskan berkaitan dengan contoh," ucap Abdul Rahman.
Dengan adanya tiga warga positif corona, Abdul Rahman menyebut pihaknya akan lebih memperketat perbatasan.
Ia menjelaskan, di Solok Selatan ada pintu masuk berupa jalan tikus melalui perkebunan.
• UPDATE Corona di Padang Bertambah, Per 5 Mei 2020 Total 131 Positif Covid-19
• UPDATE Corona di Sumbar Bertambah, per 5 Mei 2020 Total 221 Orang Positif Covid-19
Sebelumnya, jalan tikus tersebut belum terdeteksi karena tidak menjadi perlintasan umum, namun karena adanya PSBB, jalan tikus jadi jalan alternatif.
Untuk itu, pihaknya menambah tiga pos pemeriksaan di perbatasan, di tempat yang diperkirakan menjadi jalan alternatif pintu masuk.
"Kita juga sudah melakukan imbauan, sesuai protokol PSBB, masjid di pinggir jalan memang sudah tidak ada aktivitas," kata Abdul Rahman.
• Sinopsis Drama Korea The World of The Married Episode 13, Apakah Sun Woo akan Pergi?
• Sempat Dijuluki Daerah Aman Covid-19, Solok Selatan Jebol Tiga Kasus Pertama, Begini Penjelasannya
Tetapi masjid yang dipinggir, karena masyarakat masih menganggap mereka homogen dan tidak banya orang yang masuk, itu tetap melaksanakan salat tarawih dan salat Jumat.
Sementara, pasar tidak bisa ditutup dan pemerintah mengimbau warga yang ke pasar pakai masker dan juga ada tempat cuci tangan dan jaga jarak.
Datang ke pasar itu memang untuk tujuan berbelanja dan pulang.
• Baca Ramalan Shio Tahun Tikus Logam 2020, Shio Anjing Jujur Apa Adanya, Shio Monyet Pintar
• Inilah Ramalan ZODIAK Gemini Tahun 2020, Gemini Minta Bantuan Pasangan Merealisasikan Ide
"Hal itu sudah dilakukan, meski beberapa tempat masih ada masyarakat yang belum patuh," tutur Abdul Rahman.
Ke depan tentu dengan kondisi saat ini, barangkali selama ini belum ada contoh dan Solok Selatan belum ada kasus, serta adanya anggapan Solok Selatan daerah aman sehingga belum ada ketakutan.
"Di saat kondisi sekarang ini, karena masyarakat sudah ada contoh yang dekat, kita akan membuat aturan yang semakin ketat termasuk social dan phisycal distancing," tegas Abdul Rahman. (*)