Bantuan Terdampak Covid-19 Tak Kunjung Turun, Walikota Padang Mahyeldi: Tunggu Disposisi Pusat

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Walikota Padang Mahyeldi mengatakan data bantuan warga terdampak Covid-19 sudah lengkap.

Jumlah Warga Padang yang terdampak Covid-19 mengalami kenaikan mencapai 150 Ribu Kartu Keluarga (KK).

• Tambah 3 Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di Sumbar, Total Sudah 14 Wafat per 27 April

• UPDATE: Tambah 19 Pasien Positif Corona di Sumbar Hari Ini, Total Kasus Mencapai 121 Orang

Lanjutnya, data tersebut sudah dimasukan ke pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Sumbar.

"Kita sudah menyerahkan data (warga terdampak) sekitar 150 Ribu KK dan datanya sudah fixed atau lengkap," kata Mahyeldi, Senin (27/4/2020).

Ia menambahkan, saat ini Pemko Padang menantikan disposisi atau disetuji oleh pemerintah.

• Jumlah Kasus Positif Corona di Sumbar Melonjak ke Angka 102, Penularan Sudah Transmisi Lokal

• UPDATE Corona Solok Selatan, Nihil Kasus Positif Covid-19, Notifikasi 874, ODP 26, dan PDP 2

Setelah itu, data warga terdampak Covid-19 yang tidak tercover oleh pemerintah pusat maupun pemrov.

Maka data itulah yang akan dibantu oleh Pemko.

"Data sudah dikirimkan ke pusat dan provinsi. Jika disposisi keduanya, makanya yang tidak tercover itulah akan kita bantu,"ungkapnya.

• VIDEO BREAKING NEWS: Tambah 10, Pasien Positif Corona di Sumbar jadi 96 Orang per 24 April 2020

• Hasil Tes Swab Wakil Wali Kota Bukittinggi Keluar, Dinyatakan Negatif Corona dan Dibolehkan Pulang

Mahyeldi mengungkapkan belum ada kepastian dari pemerintah pusat terkait penyaluran bantuan ini.

"Tadi juga kita bicarakan, kapan dari pusat turunnya. Kita juga bertanya-tanya kapan bantuan dinsos," ungkapnya.

"Kalau pusat belum disposisi demikian juga dengan Pemprov Sumbar," tambahnya. (*)