UPDATE Corona di Sumbar Per 22 April, Warga Positif Capai 81 Orang, 8 Meninggal Dunia

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan kasus konfirmasi positif corona atau covid-19 di Sumbar hingga Rabu (22/4/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, pada Rabu siang ini pihaknya mencatat ada penambahan 5 kasus, sehingga jumlahnya naik menjadi 81 orang.

"Hari ini (Rabu 22/4/2020) terjadi penambahan lima orang lagi terinfeksi covid-19, sehingga total terinfeksi covid-19 di Sumatera Barat sebanyak 81 orang," kata Jasman Rizal.

Dari 81 orang tersebut, 13 orang sembuh, 8 orang meninggal dunia, 20 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 40 orang isolasi mandiri di rumah dan Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.

• Gubernur Irwan Prayitno Sempat Tegur Warga yang Tak Gunakan Masker, Tinjau BIM dan Posko

• PSBB Diterapkan, Bantuan Belum juga Turun di Kota Padang, Mahyeldi Ungkap Alasannya

• PSBB Sumbar Diterapkan, Gubernur Irwan Prayitno Langsung Datangi Bandara Internasional Minangkabau

Jasman Rizal menjelaskan, penambahan masyarakat terinfeksi covid-19 berasal dari Kabupaten Solok berjenis kelamin wanita berusia 35 tahun.

Ia diduga terpapar dari orangtuanya yang sebelumnya juga telah terinfeksi covid-19.

"Sekarang isolasi mandiri di rumahnya," tambah Jasman Rizal.

Jasman Rizal juga menyebut, pertambahan positif terinfeksi hari ini terbanyak dari Pesisir Selatan.

Mereka satu tempat kerja di Kecamatan Koto XI Tarusan, 2 orang perempuan dan 1 laki-laki.

Masing-masing perempuan berusia 46 dan 35 tahun serta laki-laki berusia 58 tahun.

"Diduga terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya yang telah positif terinfeksi covid-19. Semuanya dikarantina dan isolasi di Rusunawa Painan," tambah Jasman Rizal.

Selain dari dua kabupaten tersebut, warga Kabupaten Padang Pariaman berjenis kelamin laki-laki berusia 66 tahun juga dinyatakan positif terinfeksi covid-19.

Ia diduga terpapar saat pulang dari Pasar Lubuk Buaya Padang.

"Sekarang di rawat intensif di RS Universitas Andalas Padang," jelas Jasman Rizal. (*)