Nasib Pasar Raya Padang Setelah 17 Pedagang Positif Covid-19 dan Harus Disemprot Disinfektan 5 Hari

Pemko Padang akan melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Raya Padang. Langkah ini dilakukan setelah adanya 17 orang pedagang Pasar Raya Padang

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Ilustrasi. Pasar Raya Padang sepi dan menyebabkan daya beli turun. Foto diambil, Rabu (25/3/2020). Mulai Senin (20/4/2020) pemerintah akan menyemprotkan disinfektan setelah 17 pedagang Pasar Raya positif Covid-19 

"Fase VII Lantai 2, toko buku dan penjahit," ungkapnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Padang, Feri Mulyani, menambahkan , 17 pasien positif covid-19 ini secara umum berdagang di Fase 7 lantai 2 Pasar Raya Padang.

Penyemprotan disinfektan akan dilakukan dua sampai tiga kali. 

"Kita harapkan para pemilik toko tidak adakan kegiatan," ungkapnya.

Feri Mulyani menjelaskan penyemprotan disinfektan dilakukan untuk membunuh virus yang menempel pada benda.

"Karena sudah 17 kasus kita tidak tahu dimana virus tadi mengendap,"

"Tujuan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai di benda mati," tambahnya.

Sementara rapid test pada para pedagang sekitarnya belum akan dilakukan.

Pasalnya keakuratan rapid test hanya 50 persen.

"Karena rapid test akan positif apabila dalam tubuh seseorang itu sudah terbentuk antibodi,"

"Bisa saja positif atau negatif, namun tingkat validitasnya hanya 50 persen," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved