Corona Sumbar
RSUD Pariaman Hanya Terima Pasien Covid-19, Punya 22 Dokter Spesialis dan 10 Dokter Umum
Direktur RSUD Pariaman Indria Veluntina menyebut, saat ini RSUD Pariaman hanya menerima pasien khusus Covid-19.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktur RSUD Pariaman Indria Veluntina menyebut, saat ini RSUD Pariaman hanya menerima pasien khusus Covid-19.
"Aktivitas rumah sakit saat ini berjalan lancar, karena kami tidak menerima pasien lain," ungkap Indria Veluntina.
Indria Veluntina menuturkan semua petugas medis di RSUD Pariaman akan dilibatkan menangani pasien Covid-19.
• Tempat Karantina Mandiri Pasien Positif Covid-19 Setara Hotel Bintang Tiga, Mahyeldi: Pendanaan APBD
Ia menambahkan, saat ini di RSUD Pariaman ada 22 orang dokter spesialis, mulai dari spesialis paru, penyakit dalam, dan spesialis lainnya.
Selain itu, ada 10 orang dokter umum.
Dikatakan Indria Veluntina, nanti kalau sudah siap dengan rumah sakit yang ditunjuk Pemprov menerima pasien positif Covid-19, maka SDM akan bertambah.
SDM yang dibutuhkan nanti mulai dari dokter, perawat, dan tim medis lainnya.
• 2 Pria di Padang Diamankan Gegara Minta Sumbangan Dampak Covid-19 tapi Uang Dipakai Sendiri
Terkait, jumlah Alat Pelindung Diri (APD) yang ada di RSUD Pariaman, Indria Veluntina mengatakan saat ini masih mencukupi dengan 5 tempat tidur.
"Tapi untuk persiapan, sudah kami usulkan ke Pemprov. Tunggu Pemprov melakukan pengadaan," kata Indria Veluntina.
Selain itu, untuk persiapan sarana lainnya RSUD Pariaman punya dua ventilator.
Namun, ventilator tersebut digunakan untuk PDP berat.
• Penyebaran Covid-19 di Kota Padang Sudah Transmisi Lokal, Berikut Peta Sebarannya
Sementara, PDP berat dalam alurnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
"Kalau seandainya RSUP M Djamil penuh, kita juga siapkan. Ventilator punya dua, tapi posisinya masih di ICU."
"Kita juga melakukan pengadaan ventilator. Kalau tidak ada, pakai yang ada aja," jelas Indria Veluntina.
Dalam pencegahan penyebaran Covid-19, kata Indria Veluntina, kuncinya ialah disiplin.
Kata dia, masyarakat harus disiplin, lalu memakai masker.
"Jangan anggap remeh, mudah-mudahan gak ada yang nambah pasien positif covid-19 di Pariaman," tutur Indria Veluntina. (*)