Kakek 75 Tahun Diserang Buaya Panjang 5 Meter di Agam Sumbar, Warga Temukan Lukah Penangkap Ikan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Seorang kakek usia 75 tahun bernama Kundori diserang buaya sepanjang 5 meter di Agam, Sumatera Barat.

Peristiwa naas tersebut berawal saat Kundori sedang menacari ikan menggunakan Lukah, Selasa (14/4/2020).

• Buaya 5 Meter Serang Kundori di Pasar Bawan, Warga Lihat Korban Digigit & Diseret Saat Tangkap Ikan

• BREAKING NEWS: Seorang Warga Agam Diterkam Buaya saat Menangkap Ikan, Korban Tewas

Kundori diterkam buaya di daerah Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Saksi mata menyebutkan mereka melihat ada 2 buaya yang muncul saat terjadi peristiwa tersebut.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan saat itu warga bernama Kundori (75) sedang menangkap ikan menggunakan alat tangkap lukah.

Kundori merupakan warga yang beralamat di Alahan Duku, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Agam.

Berdasarkan keterangan warga yang menjadi saksi mata, lanjut Ade, diduga Kundori diserang buaya muara. 

• HEBOH! Buaya Muara Muncul di Sekitar Bendungan Irigasi Batang Tongar, Pasaman Barat

• BKSDA Sebut Induk Buaya Muara Bertelur di Kebun Sawit akan Menjaga Telurnya 24 Jam

Ini melihat pengalaman tahu sebelumnya. 

Maret tahun 2019 yang lalu juga pernah terjadi kejadian yang sama.

Namun, saat itu serangan buaya tidak sampai merenggut nyawa warga. 

Warga mengalami luka-luka. 

Ade melanjutkan, serangan buaya Selasa (14/4/2020) kemarin, warga melihat ada 2 ekor buaya. 

Ukuran buaya yang terlihat diperkirakan sepanjang 5 meter. 

"Untuk ukuran buaya tersebut diperkirakan sepanjang lima meter," ujarnya.

• Telur Buaya Muara Menetas di Tiku V Jorong Kabupaten Agam, Dieram Selama 90 Hari

• BKSDA Sebut Induk Buaya Muara Bertelur di Kebun Sawit akan Menjaga Telurnya 24 Jam

Ade menuturkan terungkapnya peristiwa penyerangan buaya ini berawal saat warga hanya menemukan peralatan atau alat tangkap ikan saja.

Namun, pemilik alat tangkap tersebut tidak ada. 

Kemudian ada warga yang  melihat korban digigit buaya. 

Korban juga dibawa oleh buaya. 

"Awalnya warga menemukan peralatan alat tangkapnya, dan terlihat oleh warga tersebut korban digigit dan dibawa oleh buaya tersebut," katanya.

Warga pun langsung itupun melapor ke pihak terkait.

Malam itu juga warga bersama BPBD, TNI, Polri dan BKSDA langsung melakukan pencarian. 

Warga dan tim pencari langsung menyisir lokasi.

Korban baru ditemukan sekitar pukul 21.49 WIB. 

Saat itu korban sudah tidak bernyawa.

Korban tersebut dibawa ke RSUD Lubuk Basung.

"Malam itu ramai, ada BPBD, TNI, Polri, BKSDA, dan masyarakat ikut melakukan pencarian dan menyisir lokasi," katanya.(*)