Corona Sumbar
15 Santri Dari Jawa Timur Tiba di Sijunjung Provinsi Sumbar, Tempat Karantina Disemprot Disinfektan
Polsek Koto VII, Polres Sijunjung bersama pihak terkait lainnya menyiapkan tempat karantina bagi 15 orang santri yang baru datang dari Pesantren Tamor
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Polsek Koto VII, Polres Sijunjung bersama pihak terkait lainnya menyiapkan tempat karantina bagi 15 orang santri yang baru datang dari Pesantren Tamoro, Jawa Timur (Jatim).
Paur Humas Polres Sijunjung Iptu Nasrul Nurdin membenarkan adanya suatu tempat karantina yang sudah disiapkan.
Iptu Nasrul Nurdin menyebutkan pihaknya dari jajaran Polsek Koto VII yang langsung dipimpin Kapolsek Koto VII Iptu Yuliza Herman guna mendatangi lokasi tersebut.
"Diperkirakan akan datang nanti malam (Rabu 15/4/2020 malam-red), maka dalam rangka mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19, akan dilakukan karantina," kata Iptu Nasrul Nurdin, Rabu (15/4/2020).
Iptu Nasrul Nurdin menyebutkan karantina tersebut akan berlangsung selama 14 hari di lokasi yang sudah disiapkan.
• KISAH Samkoto Ungkap Hari Pertama Jualan Masker di Padang, 10 Lusin Laris Manis
• VIDEO BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah 7 Orang, Total 55 Kasus
Iptu Nasrul Nurdin menambahkan, jumlah siswa tersebut sebanyak 15 orang, mereka pulang menggunakan pesawat.
"Tidak cukup sampai di sana, para siswa juga difasilitasi bus untuk jemput-antar ke bandara," ujar Iptu Nasrul Nurdin.
Sejauh ini, lanjutnya kapolsek juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Puskesmas Tanjung Ampalu, Koramil 07 Ampalu, Kantor Kecamatan Koto VII, Pemerintah Nagari Limo Koto dan orang tua siswa.
"Sebelum mereka sampai ke tempat isolasi, dilakukan penyemprotan disinfektan buatan serta penyuluhan dan bimbingan teknis di tempat yang akan dijadikan isolasi siswa," tutur Iptu Nasrul Nurdin.(*)
"Kami berharap selama isolasi 14 hari kedepan, para siswa sehat dan bisa berbaur dengan keluarga," ujar Iptu Nasrul Nurdin.(*)