POPULER SUMBAR - Mau Token Gratis PLN, Ini Aksesnya| Bocah Terseret Ombak Pantai Pariaman

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang sebanyak 245.972 pelanggan PLN di Sumatera Barat sudah bisa menikmati fasilitas token listrik gratis. 

Selengkapnya simak rangkuman beritanya.

A. 245 Ribu Pelanggan PLN di Sumbar Dapat Token Gratis, Bisa Akses www.pln.co.id atau WA 08122-123-123

Sebanyak 245.972 pelanggan PLN di Sumatera Barat sudah bisa menikmati fasilitas token listrik gratis. 

Kebijakan pemerintah membebaskan pembayaran listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 volt ampere (VA) dan diskon 50 persen bagi pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi sudah diterapkan di Sumatera Barat.

• POPULER PADANG - Oknum Mahasiswa Digerebek, Berbuat Mesum| 6 Kelurahan Zona Merah

• BMKG Prediksi Cuaca Sumatera Barat, Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir

Keringanan biaya listrik yang berlaku selama tiga bulan, yaitu pada April, Mei, Juni tahun 2020.

Itu semua sebagai bentuk stimulus untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat merebaknya virus covid-19.

General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto menjelaskan saat ini ada sebanyak 245.972 pelanggan listrik rumah tangga 450 VA dan 238.663 pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi di Sumatera Barat.

“Untuk pelanggan pasca bayar pembebasan tagihan bagi pelanggan rumah tangga 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi sudah berlaku mulai periode ini," katanya, Sabtu (11/4/2020).

Ia mengatakan, untuk pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi selama pemakaian tiga bulan terakhir.

"Pelanggan bisa mendapatkan token isi ulang gratis dengan mengakses website PLN www.pln.co.id, bisa melalui Whatsapp atau Telegram ke 08122123123,” jelasnya.

Ia mengatakan proses untuk pelanggan pasca tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode berjalan.

Namun, proses penerbitan token berjalan secara bertahap dan akan diterima oleh keseluruhan pelanggan paling lambat pada Sabtu (11/4/2020).

Berita selengkapnya klik di sini!

B. Sepekan Tanpa Hasil, Pencarian Warga Rao yang Hanyut di Sungai Batang Lubu di Aek Godang Dihentikan

Basarnas menghentikan pencarian warga yang diduga hanyut terbawa arus di Sungai Batang Lubu di Aek Godang, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (5/4/2020).

Warga yang diduga hanyut terbawa arus ini sudah seminggu hilang.

• BMKG Prediksi Cuaca Sumatera Barat, Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir

• Cara Mudah Buat Email dan Akun Pra Kerja, Login www.prakerja.go.id untuk Daftar dan Pilih Pelatihan

Sebelumnya, warga bernama Budi Kurnia dilaporkan hanyut pada saat menangkap ikan dengan alat tangkap jala.

Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan pada saat Budi menangkap ikan cuaca sedang hujan di bagian hulu.

Ia menjelaskan saat itu Budi menangkap ikan sekitar pukul 18.00 WIB.

Karena hujan di hulu dan keadaan sudah sore, korban tidak mengetahui kedatanganair bah yang secara tiba-tiba ikut menghantam dirinya.

"Hari ini sudah memasuki hari ketujuh warga tersebut hilang dan pencarian akan kami hentikan," katanya, Sabtu (11/4/2020).

• Pasangan Mahasiswa yang Mabuk Asmara di Padang Bonyok Setelah Digerebek, Satpol PP: Warga Gerah

Ia mengatakan, walaupun pencarian sudah dihentikan, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan memonitor keberadaan warga yang dilaporkan hanyut tersebut.

"Kami akan berkoordinasi dengan masyarakat, BPBD, dan SAR di Padang Lawas, Sumatera Utara," ujarnya.

Ia juga menyebutkan akan berkoordinasi dengan SAR yang ada di Rokan Hulu Riau.

Berita selengkapnya klik di sini!

C. Bocah 9 Tahun Terseret Ombak Pantai Pariaman, Jasad Ditemukan Dekat Tiang Bangunan Masjid Terapung

Seorang bocah berumur sembilan tahun dilaporkan terseret ombak dan didapati sudah meninggal dunia di tepi pantai di Pariaman, Sumatera Barat.

Anak yang hanyut tersebut berinisial R (9).

• POPULER PADANG - Oknum Mahasiswa Digerebek, Berbuat Mesum| 6 Kelurahan Zona Merah

• Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 di Sumbar Masih 6 Orang, Per 12 April 2020

R diketahui hanyut di Pantai Pauh dekat tiang pembangunan Masjid Terapung, Kota Pariaman.

Salah seorang warga bernama Dedi saat dihubungi oleh TribunPadang.com mengatakan Jumat (10/4/2020) sore korban sedang mandi-manid bersama temannya di pantai dekat muara. 

Saat itu ada 5 anak yang berenang, termasuk R. 

Mereka mandi sekitar pukul 16.00 WIB. 

Asyik berenang, tiba-tiba R terseret ombak. 

Padahal korban berenang tidak terlalu jauh. 

"Dia berenang berlima orang, tapi hanya dia sendiri yang terseret ombak. Saat kejadian ia tidak terlalu jauh berenang ke tengah," katanya, Sabtu (11/4/2020).

Berita selengkapnya klik di sini!