Corona Sumbar
Tim Universitas Bung Hatta Kolaborasi dengan Lintas Profesi, Hasilkan Ventilator Portabel
Rektor Universitas Bung Hatta, Prof Dr Tafdil menegaskan pihaknya mendorong para institusi perguruan tinggi yang dipimpinya guna mengam
TRIBUNPADANG.COM - Rektor Universitas Bung Hatta, Prof Dr Tafdil menegaskan pihaknya mendorong para institusi perguruan tinggi yang dipimpinnya guna mengambil peran saat mewabahnya Virus Corona.
Utamanya, berperan penting dalam upaya pencegahan maupun penanganan pasien terkait wabah sebutan lainnya, coronavirus disease 2019 atau Covid-19 yang melanda dunia.
"Kami medorong agar masing-masing prodi (program studi) agar berperan aktif dalam hal ini, meskipun diberlakukan kebijakan Work From Home (WFH)," ujar rektor seperti dikutip dari rilis di Padang, Jumat (10/4/2020).
Sejauh ini Universitas Bung Hatta memiliki 26 Prodi masing-masing jenjang S1, D4, D3 dan 6 Prodi Pascasarjana atau S2, yang proaktif dalam upaya pencegahan dan penanganan pasien Covid-19.
Sejurus itu pula Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta kini sedang mempersiapkan alat yang disebut; Ventilator Portabel sebagai alat bantu pernapasan.
Dekan FTI Dr Ir Hidayat, MT, IPM mengemukakan produk alat ventilator portabel ini menyusul sejumlah produk lainnya; hand sanitizer, cairan disinfektan, disinfektan chamber dan masker,
"Alat ini sangat dibutuhkan untuk menangani pasien Covid-19, yang memerlukan ketepatan dan keakuratannya agar bisa dipakai di rumah sakit (RS)," ujar HIdayat.
Sementara itu, Ketua Tim Desain dan Pembuatan Ventilator Portabel, Ir Iman Satria, MT IPM mengungkapkan, alat ini bekerja otomatis menggunakan mikrokontrol arduino dan software labview untuk display.
Dikatakan, desain mekanik Ventilator mengunakan Software Solidwork yang dimiliki Prodi Teknik Mesin.
• Rektor UBH Luncurkan Bilik Disinfektan Karya Tim FTI, Putus Rantai Penyebaran Covid-19
• 5 Mahasiswa FTI Universitas Bung Hatta Ikuti Program Magang di PT Semen Padang
"Penggunaan SolidWork sangat membantu dalam mendesain dan dapat disajikan dalam bentuk virtual prototipe serta animasinya," ujar Iman didampingi Ir Eddy Soesilo, M Eng, Aidil, S T MT, Iqbal ST, MT dan lima orang mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Mesin.
Disamping itu hasil gambarnya dapat terhubung langsung ke Mesin Laser melalui software corel, sehingga dapat dibuat lebih cepat.
HIngga saat ini lanjutnya pengerjaan alat tersebut masih dalam proses perakitan yang segera diuji kelayakannya.
"Kami perkirakan pekan depan sudah bisa diuji kelayakannya," ujarnya.
Pihaknya mengundang Spesialis Anastesi, dr Emilson yang juga kepala bagian (Kabag) ICU RSUP M Djamil Padang berkunjung e FTI guna memberikan masukan terkait dengan Ventilator.
Lanjut, dr Emilson, SP An didampingi Catur yang Ahli bagian Peralatan Kesehatan serta dua perawat ICU hadir di FTI pada Kamis (9/4/2020).
Tekait fungsi ventilator dikatakan, alat yang dibutuhkan olhe pasien di Puskesmas atau pasien yang rujuk ke RSUD menuju RSUP M Djamil Padang.
Sampai saat ini lanjutnya, dukungan mengalir dari alumni FTI Universitas Bung Hatta untuk mendorong rampungnya pembuatan ventilator tersebut. Dukungan serupa turut berdatangan dari sejumlah pihak dan perorangan lainnya. (*/rls)