BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - 2 Balita PDP Covid-19 Diisolasi di RSUP M Djamil| Personel Polda Donor Darah
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang dua balita di Sumatera Barat (Sumbar) berstatus pasien
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang dua balita di Sumatera Barat (Sumbar) berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Simak rangkuman berita berikut ini;
1. Berstatus PDP Covid-19, Dua Balita Dirawat di Ruang Isolasi Khusus RSUP M Djamil Padang
Dua orang balita di Sumatera Barat (Sumbar) berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Kini, kedua balita tersebut dirawat di ruang isolasi khusus balita RSUP M Djamil Padang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (2/4/2020) sore.
• UPDATE Corona di Kota Padang 3 April 2020, 8 Positif, 15 PDP, 82 ODP dan 3074 PPT
• Apresiasi Pelanggan, PLN Sumbar Kembali Hadirkan Program Rezeki Listrik Dunsanak Minang 2020
"Iya, ada dua orang balita sedang dirawat di RSUP dr M Djamil Padang. Statusnya PDP," katanya.
Kedua balita tersebut bukanlah bersaudara.
Pasien dirawat terpisah dengan PDP dewasa, yakni di ruang isolasi khusus balita.
"Jadi balita ini punya riwayat kontak dengan keluarga yang datang dari luar kota," katanya.
Saat ditanyai dari mana asal keluarga pasien tersebut, Gustabianof hanya menjawab luar Sumbar.
Gustavianof tak merinci dari kabupaten atau kota mana kedua balita itu.
Gustavianof juga hanya menjelaskan kalau pasien sudah dirawat dari beberapa hari yang lalu.
"Pasien ini asal Sumbar, keadaannya dikategorikan sedang," katanya.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Jaga Stok Darah di Kota Padang, Personel dan ASN Polda Sumbar Donorkan Darah
Sejumlah personel dan ASN Polda Sumbar bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Padang laksanakan Donor Darah di Gedung Awaluddin Djamin Lantai III Gedung Sabara Polda Sumbar, Kamis (2/4/2020).
Semula ada sebanyak 76 orang peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut, kemudian ada 64 orang yang memenuhi syarat. Namun, akhirnya hanya 63 orang jadi mendonorkan darahnya.
• Gelar Aksi Lawan Covid-19. Ketua DPD Demokrat Mulyadi Minta Kader Bantu Langsung Masyarakat
• Pemprov Sumbar Bakal Distribusikan 7.200 Alat Rapid Test ke Sejumlah Rumah Sakit

Kegiatan tersebut dalam rangka mengantisipasi kekurangan stok darah guna menyelamatkan para-pasien yang membutuhkan darah di rumah sakit (RS) setempat di ibu kota Sumbar.
Kabiddokes Polda Sumbar, Kombes Pol Sucipto mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka bakti kesehatan donor darah dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia cabang Kota Padang.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan darah pada PMI cabang Kota Padnag," kata Kombes Pol Sucipto, Kamis (2/4/2020).
Dijelaskannya, walaupun pada saat ini ia sedang prihatin karena mewabahnya Covid-19.
"Namun, ketersedian darah di PMI Kota Padang jangan sampai kurang. Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah dan bermanfaat untuk yang membutuhkan darah tersebut," ujar Kombes Pol Sucipto.
Senada, Humas UTD PMI Cabang Kota Padang Iqrah Buana juga mengatakan kegiatan tersebut untuk ketersediaan stok darah di Kota Padang.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Coba Kelabui Anggota Satpol PP Gadis di Padang Mengaku ODP Corona Saat Diamankan
Ada-ada saja upaya gadis 21 tahun ini berkelit saat diamankan Satpol PP Padang.
Mengatakan dirinya baru pulang dari Jakarta 15 hari yang lalu, perempuan inisial FN mengaku berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Corona atau Covid-19.

Namun, Satpol PP Padang tidak begitu saja percaya.
Setelah didalami, ternyata gadis tersebut berasal dari Bukittinggi.
• Laboratorium FK Unand Mulai Kehabisan Reagen, Sudah Periksa 280 Sampel Covid-19
• UPDATE Corona di Kota Padang 3 April 2020, 8 Positif, 15 PDP, 82 ODP dan 3074 PPT
Pengakuan FN sebagai orang dalam pemantauan (ODP) Corona atau Covid-19 berawal ketika Satpol PP Padang mengamankan 11 remaja yang sedang berkumpul serumah, diduga kumpul kebo.
Mereka terdiri dari 5 orang perempuan dan 6 orang laki-laki.
Pantauan TribunPadang.com di Mako Satpol PP Padang, para remaja tersebut diamankan di Mako Satpol PP Padang untuk didata.
Mereka diamankan sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah kontrakan di Kelurahan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Padang, Sumatera Barat pada Rabu (1/4/2020).
Penangkapan berawal dari adanya laporan masyarakat setempat yang resah oleh keberadaan mereka yang sering bercampur antara laki dan perempuan.(*)