Corona Sumbar
Pemprov Sumbar Akan Berlakukan Jam Malam di Daerah Perbatasan, Upaya Cegah Virus Corona
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) berencana memberlakukan jam malam di wilayah perbatasan.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) berencana memberlakukan jam malam di wilayah perbatasan.
Pemberlakuan jam malam ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 masuk ke Sumbar.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menjelaskan bahwa nantinya tidak boleh lagi kendaraan lewat pada waktu yang ditentukan.
"Pada prinsipnya gubernur setuju tapi tentu ada kesepakatan, kita buat surat yang ditujukan kepada gubernur tetangga," kata Nasrul Abit saat video conference melalui aplikasi zoom yang difasilitasi IJTI Sumbar, Kamis (2/4/2020) sore.
Nasrul Abit mengakui memang belum ada pembicaraan dengan gubernur tetangga. Namun hal itu akan dikonsultasikan segera.
• Pemprov Sumbar Siapkan Rp 145 M untuk Bantu Warga Miskin Terdampak Corona, Termasuk Tukang Ojek
"Kita minta Dinas Perhubungan Sumbar membuat surat ke gubernur tetangga untuk bisa ada kesepakatan bersama," sambung Nasrul Abit.
Kendati demikian, tambahnya, Pemprov Sumbar harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kapolda.
"Jika pada prinsipnya, Polda Sumbar setuju, kita berlakukan," tambah Nasrul Abit.
"Jika tidak, kita harus selektif juga, petugas di daerah perbatasan harus bekerja 24 jam," imbuh Nasrul Abit.
Nasrul Abit berharap virus corona segera berakhir, bahkan lebih cepat lebih baik.
"Kita ajak daerah tetangga bersama-sama melalukan pencegehan penyebaran corona."
"Kalau di sini (Sumbar) ditutup, Riau melepas warganya keluar daerahnya, tentu akan terjadi penumpukan di daerah perbatasan," jelas Nasrul Abit.
Untuk itu, perlu dipelajari lebih lanjut oleh Dinas Perhubungan serta perlu dikoordinasikan dengan pihak Kapolda untuk menyetop kendaraan masuk. (*)