Corona Sumbar
VIDEO - BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Padang Bertambah Satu, Total 6 Kasus Positif
Hingga Rabu (1/4/2020) ini sudah tercatat 6 orang terkonfimasi positif covid-19 atau positif corona di Padang.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Jumlah pasien positif Corona Covid-19 di Padang bertambah satu orang lagi.
Hingga Rabu (1/4/2020) ini sudah tercatat 6 orang terkonfimasi positif covid-19 atau positif corona di Padang.
• Benarkah Sinar Matahari Bisa Membunuh Virus Corona? Begini Penjelasannya
• Mengenal Cara Penularan Virus Corona, Bisa Menular Melalui Cairan Saat Batuk
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Padang Dessy M. Siddik membenarkan penambahan satu orang positif covid-19 di Padang.
"Betul, 6 kasus konfirmasi positif covid-19, lalu 4 kasus negatif dan 1 orang meninggal dunia," kata Dessy M Siddik, saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).
Saat ini, lanjut Dessy, masih ada satu pasien lagi sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Lalu 1 orang menunggu hasil laboratorium dan belum ada kasus positif covid-19 yang sembuh.
Namun saat ditanya lebih lanjut soal jenis kelamin serta riwayat perjalanan pasien terbaru ini, Dessy mengaku tidak begitu mengetahui.
"Kalau data penambahan ini saya kurang tahu, mungkin bisa ke Kepala Dinkes Padang," ungkapnya.
Berdasarkan situs resmi dinkes.padang.go.id penambahan 1 kasus positif ini berada di Kecamatan Padang Timur.
Dari 6 kasus positif covid-19 ini sebanyak 4 kasus berada di Kecamatan Padang Timur.
Selanjutnya 1 kasus positif covid-19 di Kecamatan Koto Tangah dan 1 positif covid-19 di Kecamatan Lubuk Begalung.
Melansir situs dinkes.padang.go.id, sampai 31 Maret 2020 dilaporkan ada 2727 orang PPT/OTG.

PPT/OTG adalah singkatan Pelaku Perjalanan Dari Negara/Area Terjangkit (PPT) atau Orang Tanpa Gejala (ORG).
Mereka adalah pelaku perjalanan dari negara/area transmisi lokal yang tidak bergejala dan wajib melakukan monitoring mandiri terhadap kemungkinan munculnya gejala selama 14 hari sejak kepulangan.