Padang Melawan Corona
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Rapid Test Jangan Sampai Salah Diagnosa, Tidak Digunakan Dokter
Gubernur Sumbar Irwan Payitno menilai rapid test secara massal sebenarnya hal yang bagus untuk dilakukan. Akan tetapi, setelah ditanya ke Dinas Keseh
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumbar Irwan Payitno menilai rapid test secara massal sebenarnya hal yang bagus untuk dilakukan.
Akan tetapi, setelah ditanya ke Dinas Kesehatan dan pakar kesehatan, hasilnya tidak selalu akurat.
• Water Cannon dan Mobil Damkar Keliling Padang Semprotkan Cairan Disinfektan, Cegah Penyebaran Corona
• Ubi Ungu Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh Dalam Menghadapi Virus Corona atau Covid-19
"Kalau rapid test, tanya ke Dinkes dan pakar kesehatan, itu keakurasian-nya kurang. Jadi jangan sampai salah diagnosa," kata Irwan Prayitno, Senin (23/3/2020).
Menurut dia, cuma untuk informasi diri sendiri positif atau negatif mungkin bisa diterapkan.
Tetapi dijadikan dasar untuk mengambil tindakan, rapid test tidak digunakan oleh dokter.
• Pemerintah Memberikan Intensif Kepada Tenaga Medis yang Berjuang di Garis Depan Menghadapi Corona
• Virus Corona Berbentuk Bola Runcing, Begini Cara Virus Corona Menginfeksi dan Ketahui Gejalanya
Kendati demikian, Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, sebagai bentuk kewaspadaan penyebaran virus corona ada beberapa hal yang telah dilakukan Pemprpv Sumbar.
Bentuk kewaspadaan di bidang pendidikan yakni semua siswa TK SD SMP hingga SMA sudah belajar dari rumah, kecuali siswa yang masih dalam pelaksanaan ujian nasional.
• Antisipasi Virus Corona, Dinas Perdagangan Kota Padang Semprotkan Disinfektan di Pasar Nanggalo
• 2 Artis Indonesia Positif Corona, Andrea Dian dan Detri Warmanto, Begini Kondisinya Sekarang
Sementara, bentuk kewaspadaan di bidang pariwisata yakni 12 kabupaten dan kota sudah menutup objek wisata berbayar.
"Yang open space seperti Jam Gadang tidak bisa ditutup. Namun, kita tetap meminta kabupaten dan kota perketat pengawasan dengan mengukur suhu tubuh wisatawan," tambah gubernur dua periode ini. (*)
DPRD Dorong Pemko Padang Lakukan Realokasi Anggaran 2020, Percepatan Penanganan Covid-19 |
![]() |
---|
Puskesmas Andalas Sediakan Tempat Cuci Tangan, Hand Sanitizer dan Batasi Tempat Duduk Pengunjung |
![]() |
---|
Bule Dilarang Masuk Pasar Tradisional di Padang Demi Cegah Corona, Petugas Disiagakan |
![]() |
---|
DPRD Padang Tunda Aktifitas dan Kunjungan Kerja Luar Provinsi Hingga Akhir Maret 2020 |
![]() |
---|
Polresta Padang Tetap Terima Layanan Pembuatan SIM, Tapi SKCK Ditutup Sementara |
![]() |
---|