Dampak Corona, Arus Penumpang Pesawat di Bandara Internasional Minangkabau Turun

Dampak Corona, Arus Penumpang Pesawat di Bandara Internasional Minangkabau Turun

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Eksekutif General Manager (EGM) PT AP II Cabang BIM Yos Suwagiyono mengatakan, jumlah sekaligus arus penumpang pesawat udara di bandara Internasional Minangkabau (BIM) mengalami penurunan.

Hal tersebut lantaran merebaknya Virus Corona di sejumlah negara, termasuk Indonesia akhir-akhir ini.

"Tidak ada peningkatan jumlah penumpang pesawat, malahan turun.

"Secara total turun, cuma perbandingannya sekarang yang berangkat lebih sedikit dibandingkan penumpang yang datang," ungkap Yos Suwagiyono saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (23/3/2020).

Dia merincikan, penumpang yang berangkat berjumlah 1.500 an penumpang.

• Pemprov Sumbar dan PT Angkasa Pura II Tegaskan Tak Punya Kewenangan Tutup BIM

• Cegah Corona Masuk Sumbar, Gubernur Minta Perantau Minang Tak Pulang Kampung Dulu

Sementara, penumpang yang datang dari DKI Jakarta dan sekitarnya 3.500 penumpang.

Padahal, kata dia, penumpang pada bulan-bulan sebelumnya mencapai 7 ribu hingga 8 ribu penumpang pulang dan pergi (PP).

"Terakhir kami mencatat hanya 4.500 penumpang. Bahkan, 24 penerbangan (flight) PP dari berbagai daerah di batalkan, kebanyakan memang dari DKI Jakarta," ungkap Yos Suwagiyono.

Lain halnya dengan penerbangan domestik, kata dia, Penerbangan Internasional justru telah ditutup sementara hingga waktu yang telah ditentukan.

"Internasional biasanya selain umrah itu cuma ke Kuala Lumpur (Malaysia) enam kali PP. Kalau sekarang habis, gak ada lagi," tambah Yos Suwagiyono. (*)