Chloroquin Sulit Ditemukan di Padang, Pedagang: Obat Malaria Lainnya Juga Banyak Diburu 2 Pekan Ini
Obat Chloroquin sulit ditemukan di pasaran Kota Padang. Chloroquin sudah habis sebelum adanya virus corona.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Obat Chloroquin sulit ditemukan di pasaran Kota Padang.
Sejumlah apotek yang TribunPadang.com datangi mengaku tidak memiliki persedian Chloroquin.
Seperti apotek di Jalan Kesatria, Tarandam, Padang, Sumatera Barat.
• Semen Padang Hospital Siapkan Ruang Isolasi Untuk Tangani Kasus Virus Corona
• VIDEO Cegah Corona Masuk Sumbar, Semua Kendaraan dari Riau Dicegat di Kelok Sembilan
Pedagang obat di Vita Farma Apotek bernama Joni Martin mengatakan obat Chloroquin sudah habis sebelum adanya virus corona.
"Obat malaria yang Chloroquin itu sudah lama habisnya bahkan sebelum adanya korona," kata Joni Martin, Sabtu (21/3/2020) di Padang.
Sementara produk obat malaria lainnya juga telah lama habis diburu pembeli sejak dua minggu terakhir.
"Selain chloroquin, obat malaria lainnya ada riboqouin, suldoq, pansidar itu sudah habis sejak beberapa minggu belakang," ungkapnya.
Setiap hari banyak pembeli yang menanyakan obat malaria, masker, hingga hand sanitizer.
"Sehari bisa 50-an orang yang menanyakan obat malaria ini," ungkapnya.
Pedagang lainnya di Apotek Dion bernama Mastoro mengatakan obat malaria di apoteknya sudah kosong.
"Obat malaria Chloroquin itu sudah lama tidak ada barangnya. Mungkin sudah tidak produksi lagi," kata Mastoro.
Sementara terkait Avigan Mastoro mengaku belum pernah menjual produk tersebut.
"Belum ada avigan tu, produk baru itu" ungkapnya.
Melansir Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungapkan telah memesan 5 ribu obat untuk Covid-19.