Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Cegah Virus Corona, Setiap Kendaraan Bermotor Dicegat di Perbatasan Sumbar-Riau
Sejauh ini arus lalu lintas kendaraan bermotor, yang masuk ke wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dicegat di wilayah perbatasan antara Sumbar-Ria
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Cegah Virus Corona Masuk Sumbar, Setiap Kendaraan Dicegat di Perbatasan Sumbar-Riau
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejauh ini arus lalu lintas kendaraan bermotor, yang masuk ke wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dicegat di wilayah perbatasan antara Sumbar-Riau.
Hal itu dilakukan dalam rangka pemeriksaan untuk setiap orang yang datang agar virus corona tidak menyebar di Sumbar.
Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (20/3/2020) malam.
• Jokowi Sebut Obat Corona Sudah Tersedia di Indonesia, Dipesan 2 Juta Butir dari Jepang
• Terkait Rapid Test Covid-19 di Kota Padang, Wawako Hendri Septa : Kita Butuh Alat
"Semua kendaraan yang masuk dari Riau ke Sumbar diberhentikan (di stop) untuk dilakukan pengecekan oleh tim di perbatasan Sumbar-Riau (Pangkalan)," ujar orang nomor dua di Sumbar ini.
Nasrul Abit menjelaskan, tim yang ada di posko Covid-19 di Limapuluh Kota sudah siap semua melakukan pemeriksaan.
Nasrul Abit menyebutkan, tim yang bekerja dikoordinir oleh BPBD setempat bersama Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan juga Satpol PP.
"Kami telah melakukan pengawasan, Alhamdulillah di Kabupaten Limapuluh Kota siap semua," terang Nasrul Abit.
Nasrul Abit berharap, dengan adanya kewaspadaan tersebut virus corona tidak masuk ke Sumbar.
Jika saat melakukan pengecekan ditemukan suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius, akan langsung di isolasi dan akan dikirim ke RS Achmad Mochtar Bukittinggi.
Selain rumah sakit tersebut, rumah sakit daerah di Pariaman juga siap membantu.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Nasrul Abit mengungkapkan tidak ada yang suhunya di atas 38 derajat celsius.
"Alhamdulillah sampai malam ini tidak ditemukan gejala Covid-19," ungkap Nasrul Abit. (*)