Sumbar Tanggap Darurat Corona

Waspadai Pandemi Covid-19, Universitas Andalas Tetapkan Kebijakan tentang Perkuliahan

Rektor Universitas Andalas (Unand) Yuliandri telah menetapkan beberapa kebijakan terhadap kegiatan perkuliahan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Rektor Unand, Yuliandri 

Waspada Hadapi Pandemi Covid-19, Berikut Ketetapan Unand terhadap Kegiatan Perkuliahan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rektor Universitas Andalas (Unand) Yuliandri telah menetapkan beberapa kebijakan terhadap kegiatan perkuliahan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 hingga saat ini.

"Kemarin (Senin 16/3/2020) masih tetap kuliah karena ada UTS,  hari ini (Selasa 17/3/2020) telah kita putuskan karena melihat perkembangan detik per detik untuk mengantisipasi situasi dan kondisi terkini," jelas Yuliandri, Selasa (17/3/2020).

Yuliandri mengatakan, pelaksanaan UTS mulai tanggal 18 hingga 20 Maret 2020 dilakukan dengan cara take home exam, ujian dalam jaringan (daring) atau cara lain.

Sementara, untuk perkuliahan yang mulai pada 23 Maret hingga 3 April 2020 tetap dilaksanakan dengan metode daring atau metode lain.

"Dengan catatan, tidak mengumpulkan banyak mahasiswa dan memenuhi syarat social distancing sekurang-kurangnya 1 meter," terang Yuliandri.

Dikatakan, seiring pelaksanaan praktikum, seminar proposal, seminar hasil penelitian, seminar kerja praktek, kolokium, ujian akhir, ujian komprehensif, ujian dan sidang sarjana.

"Jangan dianggap libur tidak ada aktivitas, tetapi proses pembelajaran tetap berlangsung. Kita akan gunakan berbagai media daring yang kita sudah punya sistemnya. Misalnya LMS iLearn Universitas Andalas," tutur Yuliandri.

Selain itu, pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan orang banyak seperti seminar, konferensi, pertemuan ilmiah, workshop, pelatihan, lomba-lomba, diskusi kelompok terfokus dan segala bentuk pengerahan masa lainnya sementara waktu ditunda sampai ada ketentuan selanjutnya.

Pasien RSUD Pariaman Gejala Sesak Nafas, Batuk, dan Demam Tinggi Dirujuk ke RSUP M Djamil

PT KAI Divre II Sumbar Semprot Desinfektan ke Seluruh Fasilitas untuk Cegah COVID-19

Kadinkes Sebut 241 ODP di Padang, Termasuk Anggota DPRD Padang dan ASN Sekretariat Dewan

Yuliandri mengatakan, apapun kebijakan yang berkaitan dengan kampus, dia tidak ingin berhenti sama sekali karena virus Covid-19.

"Saya tidak inginkan itu. Aktivitas tetap jalan dan yang jelas kita sudah putuskan untuk yang sifatnya mengumpulkan mahasiswa di banyak tempat itu tunda dulu," tegas Yuliandri.

Dia menyatakan, pihaknya tetap melakukan pemetaan warga Unand terhadap risiko Covid-19.

Dia mengimbau agar warga Unand bersikap waspada terhadap penularan Covid-19 pada lingkungan masing-masing.

"Kurangi aktivitas yang tidak penting di luar rumah dan hindari adanya keramaian serta tetap menjaga kesehatan masing-masing dan keluarga," imbau Yuliandri. (*)

Foto: Rektor Unand Yuliandri saat ditemui di RS Unand, Selasa (17/3/2020).

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved